Magelang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang mulai melaksanakan pendidikan wirausaha untuk para siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di daerah itu guna menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini kepada anak didik.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Agus Sujito dalam keterangan tertulis di Magelang, Senin, mengatakan penentuan program usaha dalam pendidikan wirausaha ditentukan secara bersama-sama oleh kepala sekolah, komite sekolah (orang tua siswa), dan masyarakat.
"Untuk unsur masyarakat, dalam hal ini alumnus sekolah tersebut yang menjadi pengusaha," ujar dia.
Baca juga: Pemerintah Kota Magelang dukung pengembangan wirausaha berbasis teknologi
Ia mencontohkan jika alumnus suatu sekolah sukses menjalani kehidupannya sebagai pengusaha tempe, ia bisa mengajari para siswa sekolah asalnya itu dalam wirausaha tempe.
Anak didik, kata Agus yang juga Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemkot Magelang itu, bisa belajar tentang produksi tempe, antara lain pengadaan bahan baku, pembuatan, pemasaran, dan manajemen usaha.
Terkait dengan pelaksanaan pendidikan wirausaha tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang telah melaksanakan lokakarya dengan peserta para kepala sekolah, komite sekolah, dan alumnus yang sukses sebagai pengusaha di berbagai bidang.
"Supaya terjadi sinergi di antara kepala sekolah, komite sekolah, dan alumni yang sukses dalam berbagai bidang usaha," ujar dia.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan wirausaha penting dilaksanakan dalam rangka mengembangkan jiwa kewirausahaan para siswa.
Selain itu, katanya, mendukung tugas pokok yang harus dilaksanakan para kepala sekolah dalam bidang pendidikan tersebut.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Guru dan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, tiga tugas pokok kepala sekolah, yakni terkait dengan pengelolaan atau manajerial sekolah, pengembangan pendidikan kewirausahaan, dan supervisi pendidikan serta tenaga kependidikan. (hms)
Baca juga: Pemerintah targetkan cetak 20.000 wirausahawan baru
Baca juga: Tahun ketiga, Bupati Batang realisasikan 700 wirausaha baru
Baca juga: Puluhan mahasiswa UMK dibekali pelatihan jadi wirausaha