Solo (ANTARA) - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyatakan perlu penerapan teknologi untuk mendorong produksi industri mebel dalam negeri.
"Tanpa teknologi canggih yang dimiliki, kita tidak akan bisa mengejar pasar yang makin berkembang," kata Sekretaris Jendral DPP HIMKI Abdul Sobur di Solo, Kamis.
Ia mengatakan secara global industri mebel telah mengalami transformasi cukup cepat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.
Bahkan, kata dia, konsep industri dituntut makin canggih, salah satunya pelaku industri mebel harus melakukan peremajaan mesin.
"Proses produksi harus lebih modern dengan teknologi canggih dan ramah lingkungan," katanya.
Ia menyebut beberapa negara dengan industri mebel yang sudah maju, di antaranya Tiongkok, Malaysia, dan Vietnam
Indonesia, katanya, di tingkat ASEAN menempati posisi ketiga untuk realisasi ekspor tertinggi setelah Malaysia dan Vietnam dengan nilai 1,7 miliar dolar AS.
"Ranking realisasi ekspor industri mebel ini per tahun 2018. Untuk pasar yang paling besar adalah ke Amerika dengan kontribusi sebesar 40 persen," katanya.
Baca juga: Meningkat, ekspor mebel Soloraya tak terpengaruh perang dagang
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD HIMKI Soloraya Adi Darma Santoso mengatakan sejauh ini ada beberapa pengusaha mebel di wilayah tersebut yang sudah melakukan peremajaan mesin.
Ia mengatakan dari 100 anggota HIMKI Soloraya, 10 persennya sudah melakukan peremajaan mesin.
"Dalam kurun waktu tiga tahun ini peremajaan mesin sudah dilakukan meski masih harus berkelompok, tetapi setidaknya sudah mampu meningkatkan kapasitas maupun kualitas," katanya.
Terkait dengan peremajaan mesin tersebut, ia berharap, pemerintah dapat meningkatkan besaran subsidi program revitalisasi teknologi modern.
"Ini penting, paling tidak agar Indonesia bisa mengimbangi industri mebel di negara lain yang saat ini masih menjadi produsen terbesar komoditas tersebut," katanya.
Baca juga: HIMKI minta pembatasan bahan baku untuk produk ekspor dikaji ulang
Baca juga: 60 anggota Himko Soloraya bakal ikuti gelaran IFEX 2019
Berita Terkait
HIMKI ambil bagian pada TEI 2024
Senin, 14 Oktober 2024 21:05 Wib
Teknologi perbesar potensi pertumbuhan industri furnitur Indonesia
Rabu, 23 Agustus 2023 6:25 Wib
Tingkatkan produksi, HIMKI dorong pelaku mebel lokal jadi vendor BUMN
Jumat, 1 Juli 2022 8:29 Wib
Himki dorong pelaksanaan pameran mebel berskala internasional
Sabtu, 19 Maret 2022 7:35 Wib
Atasi bahan baku, HIMKI minta pemerintah bentuk Bulog rotan
Senin, 7 Desember 2020 11:56 Wib
Persediaan menipis, Himki tolak ekspor bahan baku rotan
Kamis, 3 Desember 2020 19:13 Wib
Meningkat, ekspor mebel Soloraya tak terpengaruh perang dagang
Rabu, 24 Juli 2019 11:32 Wib
60 anggota Himko Soloraya bakal ikuti gelaran IFEX 2019
Kamis, 15 November 2018 16:01 Wib