Solo (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyosialisasikan investasi saham kepada pelaku ojek online Go-Jek untuk meningkatkan literasi pasar modal di kalangan masyarakat.
"Terkait sosialisasi ini kami sudah menyasar ke banyak segmen, salah satunya beberapa waktu yang lalu ke 'driver' Go-Jek Boyolali," kata Kepala Kantor BEI Surakarta M Wira Adibrata di Solo, Senin.
Ia mengatakan upaya meningkatkan literasi pasar modal memang gencar dilakukan oleh BEI Kantor Perwakilan Surakarta kepada semua kalangan.
"Dalam melakukan edukasi kami tidak pandang profesi. Seluruh masyarakat memiliki hak yang sama untuk bisa mengenal investasi dan memanfaatkan pasar modal untuk sarana mengelola keuangannya," katanya.
Baca juga: Gubernur Upayakan BUMDes Miliki Saham Investasi
Ia mengatakan pada kegiatan sosialisasi tersebut BEI menggandeng Philip Sekuritas Solo.
Menurut dia, perusahaan tersebut memberikan kemudahan kepada para driver Go-Jek membuka rekening saham secara gratis.
"Mereka juga akan dibekali ilmu berkelanjutan sampai para 'driver' benar-benar bisa menjalankan aktivitas transaksi secara mandiri," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Go-Jek Boyolali Rahadian Hayu berharap edukasi tersebut dapat meningkatkan kesadaran para driver dalam mengelola pendapatannya dengan bijak.
"Bagaimanapun juga kami tetap memerlukan manajemen keuangan dan waktu. Jadi kami ingin bisa bagaimana mengelola keduanya," katanya.
Ia mengatakan dengan belajar investasi para driver dapat mulai terbuka bagaimana menyisihkan pendapatan untuk persiapan masa depan.
Baca juga: OJK: Masyarakat Masih Enggan Investasi Saham
Berita Terkait
BEI selenggarakan CMSE 2024
Senin, 11 November 2024 8:48 Wib
Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024
Minggu, 10 November 2024 14:24 Wib
BEI tekankan kemandirian finansial masyarakat pada CMSE 2024
Minggu, 10 November 2024 5:18 Wib
Capital Market Summit & Expo 2024 di BEI menarik ribuan pengunjung
Sabtu, 9 November 2024 11:12 Wib
Pasar Modal Indonesia gelar CMSE 2024: #AkuInvestorSaham
Jumat, 8 November 2024 11:04 Wib
BEI Jateng 2 raih penghargaan dari OJK program pencegahan investasi bodong
Jumat, 1 November 2024 14:31 Wib
BEI: Potensi pasar modal bergantung pada kinerja perusahaan
Selasa, 22 Oktober 2024 17:02 Wib
Jumlah investor pasar modal di Solo Raya tumbuh positif
Sabtu, 28 September 2024 10:22 Wib