Purwokerto (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Satria Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah ikut menyiagakan tiga mobil tanki air guna mengantisipasi krisis air bersih dan kekeringan di wilayah itu.
"PDAM Banyumas menyiagakan tiga unit mobil tanki air guna mendistribusikan air bersih ke wilayah yang membutuhkan," kata Direktur Teknik PDAM Tirta Satria Kabupaten Banyumas Wipi Supriyanto di Purwokerto, Banyumas, Kamis.
Pihaknya akan mendistribusikan air sesuai permintaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas.
"Kami siap mendistribusikan air bersih sesuai permintaan dan kerja sama dengan instansi terkait, khususnya bagi pelanggan PDAM yang berdomisili di wilayah terdampak kekeringan," katanya.
BPBD Kabupaten Banyumas juga menyiagakan 1.000 tanki air guna mengantisipasi krisis air bersih sebagai dampak musim kemarau di wilayah setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto mengatakan hingga saat ini 13 tanki air bersih telah didistribusikan ke wilayah yang terdampak kekeringan.
"Totalnya sudah 13 tanki kami distribusikan ke desa-desa yang mengalami krisis air bersih," katanya.
Hingga hari ini, pihaknya mencatat enam desa mulai mengalami krisis air bersih menyusul penurunan curah hujan.
"Hingga hari ini tercatat enam desa yang mulai mengalami krisis air bersih dan belum ada lagi laporan yang masuk terkait desa lainnya yang mengalami kekeringan," katanya.
Sebanyak enam desa tersebut, antara lain Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja, Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas, Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, dan Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang.
PDAM Banyumas siagakan mobil tanki, antisipasi kekeringan
Hingga hari ini tercatat enam desa yang mulai mengalami krisis air bersih