Semarang (ANTARA) - Kenaikan jumlah pemudik dengan tujuan berbagai stasiun di Daerah Operasi (Daops) IV Semarang pada Lebaran tahun ini diperkirakan dipengaruhi oleh harga tiket pesawat yang tinggi.
"Salah satu dugaannya karena harga tiket pesawat terbang mahal," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang, Mohamad Santoso, di Semarang, Senin.
Namun, dia belum bisa memastikan korelasi peningkatan jumlah pemudik kereta dengan harga tiket pesawat terbang yang tinggi. "Tapi semestinya ada korelasinya," tambahnya.
Menurut dia, rata-rata peningkatan penumpang di banding Lebaran tahun lalu naik sekitar sembilan persen. Jumlah itu, lanjut dia, lebih tinggi dari perkiraan kenaikan jumlah penumpang pada lebaran tahun ini yang mencapai 3,5 hingga empat persen.
Ia menyebut okupansi kereta dari berbagai wilayah di barat maupun timur dengan tujuan stasiun di Daops IV selalu tinggi. Tingginya okupansi KA tersebut, lanjut dia, terjadi sejak H-6 Lebaran. Bahkan, kata dia, kepadatan penumpang masih akan terjadi hingga hari H Lebaran.
Berita Terkait
Pemkab Batang komitmen tekan kenaikan harga bawang merah di pasaran
Jumat, 26 April 2024 16:32 Wib
Jateng, satu-satunya provinsi di Pulau Jawa tanpa bandara internasional
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
BPJS Kesehatan percepat JKN, tunjuk tiga desa Pesiar di Demak
Jumat, 26 April 2024 15:43 Wib
PT Pertamina kembali borong enam Best Community Program di Vietnam
Jumat, 26 April 2024 12:42 Wib
Harga emas Antam stabil
Jumat, 26 April 2024 10:01 Wib
BI Jateng: Optimisme masyarakat terhadap perekonomian tetap kuat
Jumat, 26 April 2024 8:34 Wib
Morodemak jadi percontohan konservasi laut berkelanjutan
Jumat, 26 April 2024 7:48 Wib
Pakar sarankan tingkatkan indeks pertanaman dibanding cetak sawah baru 1 juta hektare
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib