Semarang (ANTARA) - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu di Jawa Tengah menutup sementara jalur pendakian di gunung tersebut selama satu bulan mulai 20 Mei sampai 20 Juni untuk memperbaiki jalur serta memulihkan ekosistem kawasan.
Pelaksana Harian Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Johan Setiawan ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan aspek keselamatan pendaki menjadi pertimbangan utama dalam kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalur pendakian.
Menurut dia, kondisi sejumlah jalur pendakian Merbabu saat ini dinilai membahayakan bagi pengunjung taman nasional.
Ia mengatakan Jalur Selo rusak parah dan sering menimbulkan korban. "Ini terlihat dari banyaknya evakuasi terhadap pendaki yang melalui jalur ini."
Sementara Jalur Thekelan saat ini tertimbun longsoran sehingga harus dibuatkan jalur baru, Jalur Suwanting mengalami longsor sepanjang 10 meter di tepi jurang dengan kedalaman tiga hingga empat meter, dan di Jalur Wekas ada longsoran batu yang membahayakan pendaki, katanya.
Johan mengatakan proses perbaikan jalur-jalur pendakian itu membutuhkan waktu dan tenaga.
"Kebetulan dekat dengan Lebaran sehingga sulit mencari tenaga untuk melakukan perbaikan," katanya.
Berita Terkait
Maju di jalur perseorangan, ini syarat dukungan di Kabupaten Temanggung
Jumat, 19 April 2024 15:55 Wib
Anggota DPD RI ingin pembangunan di jalur selatan jadi prioritas
Kamis, 18 April 2024 21:30 Wib
Banyumas harapkan pembangunan jalan tol Pejagan-Cilacap dapat terwujud
Rabu, 17 April 2024 14:33 Wib
Pemilir jalur Selatan Jateng keluhkan pos pengamanan berkurang
Selasa, 16 April 2024 5:45 Wib
KAI Daop 6 cek jalur kereta jamin keandalan
Senin, 15 April 2024 23:00 Wib
Arus milir di jalur Ajibarang-Brebes masih tinggi
Senin, 15 April 2024 17:27 Wib
Arus milir dan balik di Jalur Pantura Timur Demak lancar
Minggu, 14 April 2024 18:32 Wib
Arus milir jalur selatan Jateng dialihkan melalui Purbalingga
Minggu, 14 April 2024 17:49 Wib