Pemkab Banjarnegara dapat bantuan keuangan Rp59,3 miliar

Banjarnegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendapat bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp59,3 miliar, yang diserahkan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 

Bantuan keuangan diterima langsung Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dengan disaksikan ratusan warga penerima manfaat yang hadir di Pendapa Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Rabu.

Rincian bantuan keuangan Pemprov Jateng itu, untuk Pemkab Banjarnegara sebesar Rp14,98 miliar, peningkatan ruas jalan penghubung antara Banjarnegara dengan Batang sebesar Rp7 miliar, untuk renovasi 798 rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak Rp7,98 miliar, dan untuk bantuan 266 desa sebanyak Rp24,32 miliar.

Bantuan keuangan tersebut belum termasuk dana pendidikan yang jumlahnya sekitar Rp140 miliar atau hampir sama dengan dana pendidikan yang diserahkan pada tahun lalu.

Gubernur Ganjar Pranowo secara khusus mengapresiasi dukungan Pemkab Banjarnegara dalam penurunan angka kemiskinan di Jateng.

"Terima kasih Pak Bupati karena dengan dukungan ini penurunan kemiskinan Jateng tahun lalu terbaik nasional," katanya.

Selain memberikan bantuan tersebut, gubernur  juga menjalani sejumlah agenda di kabupaten Banjarnegara, mulai dari merenovasi rumah tidak layak huni milik Sumarti di Margayasa dan meninjau jembatan ambrol serta menengok nenek-nenek sakit di Desa Matrianom, Kecamatan Purwanegara.

"Mbah Sumarti tadi hidup sebatang kara. Nah yang bertanggung jawab siapa? maka kita hadir untuk bangunkan rumah. Saya berterimakasih sama Pak Kades dan Pak Camat yang siap gotong royong, tapi bukan dari APBD karena tanahnya bukan milik sendiri, banyak yang bisa kita gunakan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengaku sangat bersyukur karena dengan bantuan keuangan dari Pemprov Jateng tersebut pembangunan di wilayahnya menyentuh sampai lapisan terbawah.

"Pembangunan ini bukan sekadar fisik atau material, namun manusianya juga dibangun karena bantuan Pemprov Jateng ini juga menyasar ke pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan," katanya.(LHP)