Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menghentikan bantuan air bersih kepada masyarakat karena telah memasuki musim hujan.
"Beberapa hari terakhir hujan telah turun di wilayah Kabupaten Temanggung, mudah-mudahan bisa mengisi sumber air yang habis pada waktu musim kemarau kemarin," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto di Temanggung, Senin.
Ia menyampaikan BPBD telah menghentikan bantuan air bersih sejak akhir Oktober 2024.
Dia mengatakan pada November ini BPBD sudah membuat surat keputusan untuk penanganan banjir dan longsor.
Ia menuturkan bantuan air bersih dari dana APBD 2024 untuk 115 mobil tangki telah habis dana siap pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 60 mobil tangki juga telah habis.
"Jadi total air bersih yang disalurkan ke masyarakat di daerah kekeringan kemarin mencapai 175 mobil tangki. Apabila ada yang terpaksa minta bantuan air bersih tetap dilayani semampu kita," katanya.
Saat ini, BPBD Kabupaten Temanggung sedang berusaha untuk pengadaan sumur bor di lima desa, yaitu Tanggulanom, Jetis, Klepu Kranggan, Kembangsari, dan Goak.
Berita Terkait
BPBD: Longsor dan banjir kembali terjadi di sejumlah wilayah Banyumas
Jumat, 6 Desember 2024 10:52 Wib
BPBD Banyumas salurkan bantuan logistik korban banjir
Selasa, 3 Desember 2024 16:33 Wib
Cilacap banjir, 3.206 jiwa terdampak di enam desa
Selasa, 3 Desember 2024 13:59 Wib
BPBD Banyumas dirikan pos lapangan tangani banjir
Senin, 2 Desember 2024 15:27 Wib
Banjir genangi sejumlah desa di Kecamatan Nusawungu Cilacap
Senin, 2 Desember 2024 13:34 Wib
Aktivitas Gunung Slamet meningkat, ini imbauan BPBD Banyumas
Minggu, 1 Desember 2024 14:57 Wib
Pekalongan evakuasi puluhan warga terdampak tanggul sungai jebol
Senin, 25 November 2024 16:23 Wib
BPBD kerahkan tim tangani tanah longsor di sejumlah wilayah Banyumas
Senin, 25 November 2024 13:21 Wib