Semarang (ANTARA) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Tengah mengimbau kalangan perempuan untuk menyempatkan diri memeriksakan rahim dan payudara guna mendeteksi penyakit kanker sejak dini.
"Luangkan waktu cukup dua menit untuk melakukan tes IVA (inspeksi visual asam asetat) dan pemeriksaan payudara klinis (sadarnis) agar lebih ayem, dan tenang. Sadar diri, sedini mungkin harus periksa," kata Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.
Ia mengakui tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan tes IVA dan sadarnis sudah terus meningkat tiap tahunnya, namun ketakutan dan ketidaktahuan masyarakat masih menjadi tantangan dalam meningkatkan cakupan deteksi dini tersebut.
Istri orang nomor satu di Jateng itu memastikan petugas medis yang melakukan tes IVA dan sadarnis tersebut adalah perempuan.
"Yang belum pernah tes, awalnya pasti malu dan takut, tapi kami selalu memberikan pengertian, para medis yang melakukan tes IVA dan sadarnis kami pastikan adalah perempuan semua," ujarnya.
Atikoh juga mengajak para perempuan yang telah mengikuti tes IVA agar tidak berhenti membagikan pengalaman dan pengetahuan yang telah dialami.
"Bagaimanapun kesadaran untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker serviks dan payudara sangat penting karena kedua kanker tersebut menjadi penyebab kematian tertinggi di Jateng," katanya.
Biasanya, kata dia, kanker serviks dan kanker payudara jika diketahui kondisinya sudah kritis sehingga berakibat penanganan yang dilakukan tidak bisa maksimal. "Untuk itu perlu penanganan sejak dini agar mempermudah pengobatan secara tuntas," ujarnya.*
Berita Terkait
Pemkab Batang kenalkan objek wisata dan produk UMKM ke PKK Kabupaten Grobogan
Rabu, 4 Desember 2024 20:19 Wib
Pemkot Tegal canangkan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan
Jumat, 15 November 2024 20:10 Wib
Tekan angka stunting, BKKBN Jateng gandeng TP PKK
Rabu, 6 November 2024 20:10 Wib
Jateng canangkan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan
Rabu, 30 Oktober 2024 17:00 Wib
IKWI Surakarta ajak para ibu lebih mencintai kuliner nusantara
Selasa, 23 Juli 2024 16:34 Wib
BPJS Kesehatan Ungaran paparkan manfaat Program JKN ke PKK
Kamis, 18 Juli 2024 16:31 Wib
PKK : Status gizi kurang balita Kota Magelang turun jadi 57,2 persen
Selasa, 11 Juni 2024 13:20 Wib
Puluhan warga diduga keracunan makanan arisan PKK di Semarang
Jumat, 7 Juni 2024 16:19 Wib