Semarang (ANTARA) - Hubungan arus pendek listrik diperkirakan menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan salah satu bangunan di kompleks Kelenteng Tay Kak Sie yang berlokasi di Gang Lombok, kawasan Pecinan Kota Semarang, Kamis dini hari.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Semarang Tengah Kompol Adi Nugroho berdasarkan hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang di lokasi kejadian.
"Di kayu paling besar di dalam bangunan yang terbakar ada lampu TL 40 watt," katanya.
Sambungan kabel di sekitar lampu tersebut, kata dia, menyebankan percikan api yang memicu kebakaran.
Percikan tersebut, lanjut dia, menyulut api di bangunan rumah abu yang berada satu kompleks dengan bangunan utama Kelenteng di tepi Kali Semarang itu.
"Sebagian besar bangunan yang terbakar ini kan terbuat dari kayu," katanya.
Petugas labfor sendiri mengumpulkan sejumlah sambungan kabel yang untuk diteliti lebih lanjut.
Sementara berkaitan dengan korban tewas dalam kejadian tersebut, ia mengatakan korban sempat tertimpa kayu bangunan yang terbakar saat akan menyelamatkan diri.
"Dari keterangan saksi, korban terjatuh saat akan menyelamatkan diri melalui pintu samping," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Satu orang tewas dalam kebakaran yang menghanguskan salah satu bangunan di kompleks Kelenteng Tay Kak Sie yang berlokasi di Gang Lombok, kawasan Pecinan Kota Semarang, Rabu dini hari.
Salah seorang penjaga Kelenteng Tay Kak Sie Sofian Candra mengatakan korban tewas bernama Sutiyono (82) atau yang biasa disapa Om Lhe, penjaga kelenteng.
Menurut dia, pintu bangunan rumah abu Tjie Lam Tjay yang terbakar tersebut kondisinya tertutup rapat.
Berita Terkait
Nahkoda asal Pemalang jadi korban tewas kebakaran kapal di PPS Cilacap
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib
Kapal nelayan terbakar di PPS Cilacap
Jumat, 26 April 2024 1:44 Wib
7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 8:26 Wib
Ada pengamanan gabungan antisipasi kebakaran kapal
Minggu, 7 April 2024 20:52 Wib
Bus hangus terbakar di gerbang tol Tegal
Jumat, 5 April 2024 17:27 Wib
Kilang Cilacap edukasi bahaya kebakaran bagi istri pekerja
Selasa, 5 Maret 2024 15:12 Wib
Kilang Cilacap sukses gelar Pelatihan Dasar Pemadam Kebakaran wilayah Jawa Bali Plus
Jumat, 16 Februari 2024 15:51 Wib
Kilang Cilacap sosialisasikan penanggulangan kebakaran bagi warga
Jumat, 9 Februari 2024 14:19 Wib