Pekalongan (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama Januari 2019 hingga Februari 2019 telah menertibkan sebanyak 820 alat peraga kampanye karena melanggar peraturan.
Anggota Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Informasi, dan Data Bawaslu Kota Pekalongan Bambang Sukoco di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa selama tahapan Pemilu 2019, pelanggaran yang ditemukan Bawaslu berupa kasus adminsitrasi seperti kampanye yang tanpa menyampaikan surat tanda pemberitahuan (STP) dan menggunakan fasilitas negaram dan pemasangan APK.
"Jumlah pelanggaran lebih didominasi pelanggaran adminsitrasi, antara lain penertiban 820 APK dan kampanye yang tanpa STP. Kendati demikina, kami juga merekomendasikan pelanggaran terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang memanfaatkan fasilitas negara untuk berkampanye yang kini sedang di proses di Jakarta," katanya.
Pada kesempatan itu, Bambang juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, dan kampanye di tempat ibadah dan kampanye tanpa STP, serta tidak menggunakan politik uang.
"Kami berharap masyarakat menjadi peserta pemilu yang cerdas dan jangan 'menggadaikan' haknya selama 5 tahun karena politik uang. Selain itu, hal yang penting lagi adalah masyarakat jangan mau diadu domba ketika mereka menemukan pelanggaran-pelanggaran pemilu," katanya.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Pekalongan Sugiharto mengatakan bawaslu akan menggandeng puluhan organisasi masyarakat dan warga untuk mengawasi pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019.
Selain itu, kata dia, bawaslu juga membentuk 'Kampung Anti-Money Politic' di Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat dan merekrut 854 pengawas pemilu yang bertugas di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
"Kita perlu mengajak ormas dan masyarakat lapisan bawah karena sering kali mereka menjadi objek politik," katanya.
Berita Terkait
RSUD Batang: Penyakit tidak menular mendominasi layanan kesehatan
Jumat, 26 April 2024 16:32 Wib
7.975 calon mahasiswa ikuti UTBK SNBT 2024 di Untidar
Jumat, 26 April 2024 16:23 Wib
Polres Temanggung musnahkan 36 kilogram bubuk petasan
Jumat, 26 April 2024 16:22 Wib
Pemusnahan barang bukti bubuk mercon hasil operasi Pekat Candi 2024 di Temanggung
Jumat, 26 April 2024 16:19 Wib
Pasar Seni Boyolali
Jumat, 26 April 2024 16:15 Wib
Bawaslu Kudus siap berikan keterangan gugatan PHPU di MK
Jumat, 26 April 2024 15:37 Wib
Gibran sebut soal koalisi menunggu arahan Prabowo
Jumat, 26 April 2024 15:37 Wib
Nahkoda asal Pemalang jadi korban tewas kebakaran kapal di PPS Cilacap
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib