Solo (Antaranews Jateng) - Perusahaan pengembang properti PT Mulia Properti Indah (MPI) optimistis dengan pasar apartemen yang ada di Kota Solo seiring dengan tingginya penjualan salah satu produk hunian Solo Urbana Residence yang dibangun di kawasan Solo utara.
"Sejak kami buka penjualan di bulan Oktober lalu, dalam waktu dua bulan penjualannya mencapai 550 unit apartemen," kata CEO PT MPI Novy Imely di sela peluncuran Tower C Solo Urbana Residence di Solo, Minggu.
Melihat penjualan tersebut, ia optimistis hingga akhir tahun ini penjualan bisa di angka 750 unit. Angka ini sekitar 50 persen dari total unit yang ada di hunian vertikal tersebut, yaitu 1.482 unit yang terbagi dalam tujuh tower dengan ketinggian 7-12 lantai.
Ia menilai lokasi apartemen menjadi salah satu pemacu cepatnya penjualan dua tower pertama, yaitu tower A dan B tersebut.
"Kami berada di tengah-tengah universitas, di mana setiap tahunnya puluhan ribu mahasiswa baru datang. Selain itu, lokasinya juga hanya 10 menit dari pintu tol," katanya.
Adapun, apartemen yang berdiri di lahan seluas 1,6 hektar tersebut terletak di tengah-tengah kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, dan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta.
Ia mengatakan untuk setiap unitnya ditawarkan dengan harga mulai Rp250 juta. Meski demikian, sejak ditawarkan pertama kali hingga saat ini kenaikan harga sudah terjadi sebanyak tujuh kali dengan rata-rata setiap kenaikan 2,5 persen.
"Kami merencanakan hingga habisnya unit ini kenaikan bisa mencapai 14 kali. Jadi kami menilai apartemen ini bagus juga untuk investasi," katanya.
Sementara itu, Komisaris PT MPI Wiryawan Arya mengatakan Solo Urbana Residence juga akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana interaksi para penghuni apartemen.
"Kalau untuk segmentasi pasar, kami menyasar ke kaum milenial seperti mahasiswa dan keluarga muda," katanya.