Magelang (Antaranews Jateng) - Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Magelang memastikan para atlet berprestasi dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah 2018 mendapatkan uang pembinaan dan beasiswa.
Ketua KONI Kota Magelang Subarkah di Magelang, Senin, mengatakan rapat koordinasi dan musyawarah penyusunan uang pembinaan atlet dan pelatih berprestasi telah menetapkan secara rinci terkait dengan pelaksanaan program tersebut.
"Ini hasil keputusan rapat koordinasi dan musyawarah pada 5 November lalu," katanya dalam keterangan tertulis Humas KONI Kota Magelang.
Sumber pendanaan untuk uang pembinaan kepada mereka, ujar dia, dari APBD Perubahan 2018.
Dalam rapat dipimpin Ketua KONI Budi Cahyadi yang antara lain diikuti Ketua Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Madi, anggota binpres Handoko Purnomo, Herawan Christianto dan Yohanes Anton, bendahara Agus Nugroho, serta sekretaris II Intan Septiyanti itu juga dibahas tentang persiapan daerah setempat untuk ikut dalam Pekan Olah Raga Dulongmas IV dan pra-Porprov Jateng mendatang.
Rapat tersebut juga menyepakati pemberian dana pembinaan atlet dan pelatih berprestasi dalam bentuk beasiswa pada Tahun Anggaran 2019 selama 10 bulan.
Ia mengatakan 10 atlet Kota Magelang, peraih medali emas perorangan Porprov Jateng 2018 di Kota Surakarta, beberapa waktu lalu, masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp30 juta dan beasiswa Rp20 juta, sedangkan tiga regu peraih emas, masing-masing mendapat uang pembinaan Rp35 juta dan beasiswa Rp20 juta.
Sebanyak 11 atlet peraih perak perorangan, masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp15 juta dan beasiswa Rp10 juta, sedangkan lima regu peraih perak, masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp17,5 juta dan beasiswa Rp10 juta,
Sebanyak 14 atlet peraih perunggu perorangan, masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp10 juta dan beasiswa Rp5 juta, sedangkan dua regu peraih perunggu, masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp12,5 juta dan beasiswa Rp5 juta.
Subarkah yang juga Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Pemkot Magelang itu, mengatakan 13 pelatih yang atletnya meraih medali emas, masing-masing mendapat uang pembinaan pelatih berprestasi Rp10 juta, 16 pelatih dengan atlet meraih perak, masing-masing Rp5 juta, dan 16 pelatih dengan atlet meraih perunggu, masing-masing Rp3 juta.
Ia menjelaskan uang pembinaan untuk mereka ditransfer ke rekening masing-masing atlet dan pelatih.
"Semuanya dipotong pajak, akan ditransfer ke rekening masing-masing, setelah cair. Khusus untuk beregu, uang pembinaan dibagi mereka sendiri," katanya.
Nota persetujuan hibah daerah (NPHD), kata dia, saat ini masih dalam proses, sedangkan dana untuk uang pembinaan totalnya Rp1.080.500.000. Ia memastikan dana APBD tersebut cair pada Desember mendatang.
Ia mengatakan tujuh pelatih kepala dengan para atlet meraih medali emas Porprov 2018, yakni untuk cabang arung jeram, tarung derajat, selam, sepatu roda, gulat, yongmoodo, dan tinju, masing-masing mendapat beasiswa pembinana pelatih berprestasi Rp15 juta, sedangkan asisten pelatih untuk tujuh cabang itu, masing-masing mendapat uang pembinaan Rp10 juta.
Selain itu, katanya, seorang pelatih kepala dengan atlet meraih medali perak pada cabang menembak mendapatkan beasiswa pelatih berprestasi Rp10 juta, sedangkan seorang asisten pelatihnya mendapat beasiswa pelatih berprestasi Rp7,5 juta.