Temanggung (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Temanggung mencanangkan kawasan wisata terpadu "By The Way" yang meliputi Kecamatan Bejen, Tretep, dan Wonoboyo.
Pencanangan "By The Way" yang dilakukan oleh Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq di objek wisata Bukit Kembang Arum di Desa Prangkokan, Kecamatan Bejen, Temanggung, Rabu, sebagai salah satu upaya pengembangan Temanggung bagian utara.
Khadziq mengatakan tidak hanya mencanangkan menjadi sebuah kawasan pariwisata terpadu yang diharapkan menjadi unggulan dari segi jumlah pengunjung yang datang, ketiga kecamatan tersebut juga menjadi salah satu target potensial inventasi di Kabupaten Temanggung.
Menurut dia, langkah ini sangat strategis mengingat potensi wisata yang dimiliki kecamatan-kecamatan tersebut bagus dengan destinasi wisata, antara lain Bukit Kembang Arum, Curug Surodipo, Bukit Wagir Bawang, dan Desa Cemoro yang mendapat julukan sebagai negeri di atas awan.
"Pesona lokasi-lokasi tersebut luar biasa dan layak untuk terus dikembangkan sebagai kawasan unggulan," katanya.
Menurut dia, ketiga kecamatan tersebut nantinya akan menjadi teras depan Kabupaten Temanggung yang ingin dikembangkan langsung berhadapan dengan kota-kota besar lantaran lokasinya yang tidak jauh dari jalan tol Jakarta-Semarang-Surabaya yang tengah dalam tahap pembangunan.
Ia menuturkan pada zaman dulu sebenarnya pintu utama Kabupaten Temanggung terletak di sebelah utara, bukan ke arah selatan (Magelang). Hal ini dibuktikan dengan keberadaan pasar-pasar yang disebut dalam sejarah seperti Tepusen dan Gemawang.
"Kami berharap dengan alasan-alasan itu, nantinya Kecamatan Bejen menjadi pintu utama Kabupaten Temanggung sekaligus pusat perputaran ekonomi," katanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung Bagus Pinuntun mengatakan pengambangan sektor pariwisata di daerah ini merupakan hal yang paling mungkin dilakukan mengingat APBD yang terbilang terbatas.
Namun, katanya hal itu dapat terlaksana dengan baik apabila dua elemen utama dapat saling mendukung, yakni potensi serta kesungguhan masyarakat di masing-masing lokasi.
Menurut dia hal tersebut semakin sempurna apabila ditunjang dengan terbentuknya kawasan terpadu yang dikelola secara profesional sehingga tidak tergantung pada bantuan pemerintah.
"Termasuk kawasan 'By The Way' yang meliputi tiga kecamatan ini. Tujuannya adalah menciptakan sebuah produk wisata berbasis kawasan terpadu karena banyak memiliki daya dukung beberapa atraksi serta destinasi yang tersebar di sejumlah desa," katanya.
Berita Terkait
RSUD Batang: Penyakit tidak menular mendominasi layanan kesehatan
Jumat, 26 April 2024 16:32 Wib
7.975 calon mahasiswa ikuti UTBK SNBT 2024 di Untidar
Jumat, 26 April 2024 16:23 Wib
Polres Temanggung musnahkan 36 kilogram bubuk petasan
Jumat, 26 April 2024 16:22 Wib
Pemusnahan barang bukti bubuk mercon hasil operasi Pekat Candi 2024 di Temanggung
Jumat, 26 April 2024 16:19 Wib
Pasar Seni Boyolali
Jumat, 26 April 2024 16:15 Wib
Bawaslu Kudus siap berikan keterangan gugatan PHPU di MK
Jumat, 26 April 2024 15:37 Wib
Gibran sebut soal koalisi menunggu arahan Prabowo
Jumat, 26 April 2024 15:37 Wib
Nahkoda asal Pemalang jadi korban tewas kebakaran kapal di PPS Cilacap
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib