Temanggung (Antaranews Jateng) - Kawasan hutan di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang terbakar sejak Kamis (11/10) hingga saat ini belum bisa dipadamkan meskipun tim SAR gabungan terus berupaya memadamkannya.
Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung Gito Walngadi di Temanggung, Sabtu, mengatakan hingga siang ini masih terjadi kebakaran di petak 23-2 Resor Pemangku Hutan Kemloko.
Kebakaran pertama terjadi di petak 23-10, namun kemudian terus bergeser karena tiupan angin dan saat ini kebakaran terjadi di petak 23-2 RPH Kemloko, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung.
Ia menuturkan saat ini tim gabungan dari unsur Perhutani, TNI, Damkar Temanggung, komunitas pecinta alam, dan masyarakat terus berupaya melakukan pemadaman api dengan menggunakan cara manual.
"Sekitar 60 personel berupaya memadamkan kebakaran di Gunung Sumbing saat ini," katanya.
Menurut dia kebakaran hutan di wilayah Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak tersebut berupa vegetasi semak belukar atau alang-alang.
Menurut dia kendala yang dihadapi dalam pemadaman api di lereng Gunung Sumbing tersebut, karena kondisi medan yang curam.
Ia mengatakan pemadaman api tersebut berlangsung hingga sekitar 17.00 WIB, karena pemadaman tidak mungkin dilakukan hingga malam hari karena dapat membahayakan personel sendiri.
"Sekitar pukul 17.00 WIB personel harus ditarik ke bawah karena kondisinya gelap dan tidak memungkinkan dilakukan pemadaman," katanya.
Berita Terkait
Awak Trans Semarang diberi pelatihan pemadaman kebakaran
Kamis, 14 November 2024 21:03 Wib
DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang
Kamis, 14 November 2024 20:56 Wib
Polres Pekalongan Kota selidiki penyebab kebakaran belasan kapal
Selasa, 12 November 2024 14:40 Wib
Pemkab Kudus bangun kembali Pasar Babe usai kebakaran
Rabu, 6 November 2024 15:53 Wib
Ratusan lapak pedagang ludes akibat kebakaran di Pasar Gubug Grobogan
Selasa, 5 November 2024 14:58 Wib
Polisi selidiki penyebab kebakaran Pasar Gubug Grobogan
Selasa, 5 November 2024 12:23 Wib
Pedagang mencari barang pascakebakaran di Pasar Karanggede Boyolali
Senin, 4 November 2024 13:29 Wib
Pabrik mainan di Kendal terbakar
Jumat, 1 November 2024 13:13 Wib