Tingkatkan kualitas siswa, BI Jateng genjot jumlah BI Corner
Kudus (Antaranews Jateng) - Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah memiliki 15 pojok Bank Indonesia (BI) atau BI "corner" yang tersebar di sejumlah perguruan tinggi dan sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kerja sama terbaru dalam pembentukan pojok BI, yakni dengan SMA Negeri 1 Kabupaten Kudus yang diresmikan hari ini (16/8)," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo di sela-sela meresmikan pojok BI di SMA Negeri 1 Kudus, Kamis.
Dari 15 pojok BI yang dibentuk, kata dia, sebanyak 12 pojok BI di antaranya merupakan hasil kerja sama dengan perguruan tinggi, sedangkan tiga lainnya dengan sekolah tingkat SMA.
Ia menyebutkan tiga sekolah tingkat SMA yang dilengkapi dengan pojok BI tersebut tersebar di Semarang, Demak, dan Kudus.
Menurut dia, pojok BI merupakan program sosial Bank Indonesia dengan tema unggulan "Indonesia Cerdas".
Adapun tujuannya, kata dia, dalam rangka meningkatkan intelektualitas peserta didik terutama di bidang ekonomi maupun keuangan.
"Mudah-mudahan melalui program ini bisa meningkatkan kualitas siswa," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa BI dalam menjalin kerja sama terlebih dahulu melihat kesiapan sarana dan prasarana yang ada di SMA.
Hal tersebut, lanjut dia, terkait dengan aneka jenis buku yang bakal dihibahkan untuk mengisi koleksi pojok BI.
SMA Negeri 1 Kudus sendiri menempatkan pojok Bi di sudut perpustakaan dengan harapan tersedianya fasilitas baru tersebut bisa memberi manfaat kepada siswa, terutama bagi mereka yang hendak mengakses informasi terkait Bank Indonesia, ekonomi, maupun keuangan.
Pelaksana tugas Kepala SMA Negeri 1 Kudus Sri Haryoko memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang mempercayai SMAN 1 Kudus untuk diberikan fasilitas pojok BI.
Dengan adanya fasilitas baru tersebut, dia berharap, bakal menjadi ajang bagi siswa maupun guru untuk semakin mendalami dan mengetahui peran Bank Indonesia.
"Tentunya, pojok BI nantinya bisa menjadi ajang bagi sekolah lain untuk ikut menimba ilmu tentang keuangan serta peran perbankan," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, selama ini SMAN 1 Kudus merupakan sekolah rujukan bagi sekolah lain.
Ia mengatakan kerja sama tersebut juga akan berlanjut seperti kegiatan anjangsana serta ada pemantauan keberadaan pojok BI tersebut. ***4***
"Kerja sama terbaru dalam pembentukan pojok BI, yakni dengan SMA Negeri 1 Kabupaten Kudus yang diresmikan hari ini (16/8)," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo di sela-sela meresmikan pojok BI di SMA Negeri 1 Kudus, Kamis.
Dari 15 pojok BI yang dibentuk, kata dia, sebanyak 12 pojok BI di antaranya merupakan hasil kerja sama dengan perguruan tinggi, sedangkan tiga lainnya dengan sekolah tingkat SMA.
Ia menyebutkan tiga sekolah tingkat SMA yang dilengkapi dengan pojok BI tersebut tersebar di Semarang, Demak, dan Kudus.
Menurut dia, pojok BI merupakan program sosial Bank Indonesia dengan tema unggulan "Indonesia Cerdas".
Adapun tujuannya, kata dia, dalam rangka meningkatkan intelektualitas peserta didik terutama di bidang ekonomi maupun keuangan.
"Mudah-mudahan melalui program ini bisa meningkatkan kualitas siswa," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa BI dalam menjalin kerja sama terlebih dahulu melihat kesiapan sarana dan prasarana yang ada di SMA.
Hal tersebut, lanjut dia, terkait dengan aneka jenis buku yang bakal dihibahkan untuk mengisi koleksi pojok BI.
SMA Negeri 1 Kudus sendiri menempatkan pojok Bi di sudut perpustakaan dengan harapan tersedianya fasilitas baru tersebut bisa memberi manfaat kepada siswa, terutama bagi mereka yang hendak mengakses informasi terkait Bank Indonesia, ekonomi, maupun keuangan.
Pelaksana tugas Kepala SMA Negeri 1 Kudus Sri Haryoko memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang mempercayai SMAN 1 Kudus untuk diberikan fasilitas pojok BI.
Dengan adanya fasilitas baru tersebut, dia berharap, bakal menjadi ajang bagi siswa maupun guru untuk semakin mendalami dan mengetahui peran Bank Indonesia.
"Tentunya, pojok BI nantinya bisa menjadi ajang bagi sekolah lain untuk ikut menimba ilmu tentang keuangan serta peran perbankan," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, selama ini SMAN 1 Kudus merupakan sekolah rujukan bagi sekolah lain.
Ia mengatakan kerja sama tersebut juga akan berlanjut seperti kegiatan anjangsana serta ada pemantauan keberadaan pojok BI tersebut. ***4***