Menurut Kepala Pemadam Kebakaran PT Djarum Kudus Hardi Cahyana, Kamis, api memang berpotensi menjalar ke bangunan Hypermart yang berada di depan bangunan Matahari.
Untuk itu, lanjut dia, dilakukan antisipasi agar api tidak menjalar ke Hypermart Kudus dengan membuat sekat air di jembatan penghubung antara Matahari Plasa dengan Hypermart.
"Kami juga menyiapkan `fire ground` agar api yang membakar isi barang dagangan di lantai dua Matahari tidak menjalar ke Hypermart," ujarnya.
Ia mengakui dalam memadamkan api terkendala dengan bangunan yang tidak didesain sesuai prosedur tanggap darurat atau disesuaikan kebutuhan saat kondisi darurat.
Akibatnya, lanjut dia, upaya memadamkan api kurang maksimal sehingga harus dilakukan secara manual.
Selain itu, kata dia, hidran air juga ada yang tidak berfungsi sehingga mengakibatkan pemadaman tidak bisa maksimal.
Baca juga: Matahari Mall Kudus terbakar (VIDEO)
Ia berharap, kebakaran tidak sampai menjalar ke Hypermart Kudus.
Terkait penyebab kebakaran, kata dia, tentunya menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Informasi awal karena adanya korseleting listrik pada gudang di sisi utara lantai dua bangunan Matahari Kudus," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengungkapkan jumlah armada kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api cukup banyak karena hampir semua perusahaan di Kudus memiliki armada pemadam yang dikerahkan.
Untuk sementara, lanjut dia, jumlahnya belum bisa dipastikan, karena masih berupaya memadamkan api.
Demikian halnya, kata dia, untuk penyebab kebaran juga belum diketahui karena api masih membakar dan petugas belum bisa masuk untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, kebakaran yang melanda Matahari Plasa atau Matahari Mall Kudus diketahui mulai muncul asap sekitar pukul 06.30 WIB.
Terkait penyebab kebakaran, kata dia, tentunya menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Informasi awal karena adanya korseleting listrik pada gudang di sisi utara lantai dua bangunan Matahari Kudus," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengungkapkan jumlah armada kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api cukup banyak karena hampir semua perusahaan di Kudus memiliki armada pemadam yang dikerahkan.
Untuk sementara, lanjut dia, jumlahnya belum bisa dipastikan, karena masih berupaya memadamkan api.
Demikian halnya, kata dia, untuk penyebab kebaran juga belum diketahui karena api masih membakar dan petugas belum bisa masuk untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, kebakaran yang melanda Matahari Plasa atau Matahari Mall Kudus diketahui mulai muncul asap sekitar pukul 06.30 WIB.