Universitas Muhammadiyah Magelang perkokoh kerja sama internasional
Magelang (Antaranews Jateng) - Universitas Muhammadiyah Magelang memperkokoh kerja sama, terutama bidang pendidikan, dengan sejumlah pihak di Australia melalui keikutsertaan kunjungan ke Technical and Further Education Holmesglen Melbourne yang dilakukan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Kegiatan yang dilakukan antara lain mengembangkan kerja sama untuk program studi yang relevan dengan TAFE Holmesglen, terutama untuk program vokasi dan diploma," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Eko Muh Widodo dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Magelang, Sabtu.
Ia bersama 29 pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia lainnya melakukan kunjungan selama delapan hari, mulai 11 hingga 18 Februari 2018 di Australia.
Ia mengatakan bahwa di Universitas Muhammadiyah Magelang ada dua program studi yang dinilai relevan dengan kerja sama internasional bidang pendidikan yang ditawarkan tersebut, yakni Prodi Diploma 3 Mesin Otomotif dan Program Diploma 3 Keperawatan.
Universitas Muhammadiyah Magelang yang berada di bawah naungan Majelis Dikti PP Muhammadiyah, kata Rektor Eko Muh Widodo, mengadakan kerja sama dengan empat institusi sekaligus di Australia, yakni dengan Pemerintah Victoria, Victoria University, Holmesglen Vocational and Higher Education, serta Monash University.
"Kerja sama tersebut meliputi `postgraduate`, `shortcourse`, `joint research`, serta student exchange," ucap dia.
Ia optimistis bahwa jalinan kerja sama internasional tersebut dapat membawa Universitas Muhammadiyah Magelang di Jawa Tengah itu, makin kokoh dan berkualitas, terutama menyangkut pengembangan sumber daya manusia, baik dosen, mahasiswa, maupun kepentingan peningkatan penelitian secara ilmiah.
Selain mengadakan kerja sama dengan beberapa instansi, kata Eko Muh Widodo, rombongan juga mengujungi lokasi untuk pendirian sekolah Muhammadiyah di Melbourne, Australia serta mengikuti kuliah umum oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dilakukan di Monash University.
"Kegiatan yang dilakukan antara lain mengembangkan kerja sama untuk program studi yang relevan dengan TAFE Holmesglen, terutama untuk program vokasi dan diploma," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Eko Muh Widodo dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Magelang, Sabtu.
Ia bersama 29 pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia lainnya melakukan kunjungan selama delapan hari, mulai 11 hingga 18 Februari 2018 di Australia.
Ia mengatakan bahwa di Universitas Muhammadiyah Magelang ada dua program studi yang dinilai relevan dengan kerja sama internasional bidang pendidikan yang ditawarkan tersebut, yakni Prodi Diploma 3 Mesin Otomotif dan Program Diploma 3 Keperawatan.
Universitas Muhammadiyah Magelang yang berada di bawah naungan Majelis Dikti PP Muhammadiyah, kata Rektor Eko Muh Widodo, mengadakan kerja sama dengan empat institusi sekaligus di Australia, yakni dengan Pemerintah Victoria, Victoria University, Holmesglen Vocational and Higher Education, serta Monash University.
"Kerja sama tersebut meliputi `postgraduate`, `shortcourse`, `joint research`, serta student exchange," ucap dia.
Ia optimistis bahwa jalinan kerja sama internasional tersebut dapat membawa Universitas Muhammadiyah Magelang di Jawa Tengah itu, makin kokoh dan berkualitas, terutama menyangkut pengembangan sumber daya manusia, baik dosen, mahasiswa, maupun kepentingan peningkatan penelitian secara ilmiah.
Selain mengadakan kerja sama dengan beberapa instansi, kata Eko Muh Widodo, rombongan juga mengujungi lokasi untuk pendirian sekolah Muhammadiyah di Melbourne, Australia serta mengikuti kuliah umum oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dilakukan di Monash University.