Rembang (Antaranews Jateng) - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan cawagub Taj Yasin Maimoen bersama Kiai Haji Mustofa Bisri (Gus Mus) terlihat ngobrol santai membahas tentang Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 Tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3).
Obrolan santai antara politikus PDI Perjuangan dengan ulama karismatik yang berlangsung di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Kabupaten Rembang, Jumat, itu sama sekali tidak menyinggung tentang pelaksanaan Pilkada Jateng 2018.
Dalam pembicaraan tersebut, Gus Mus menyinggung UU MD3 yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.
Menurut Gus Mus, anggota legislatif di semua tingkatan itu sama dengan kepala pemerintahan atau kepala daerah yang tidak boleh antikritik.
"DPR itukan wakil rakyat, majikannya ya rakyat, kalau tidak mau dikritik, ya jangan jadi wakil, lebih baik jadi rakyat saja," ujarnya.
Petahana Ganjar Pranowo yang ditemui wartawan usai mendatangi kediaman Gus Mus di sela berkampanye hari kedua mengatakan bahwa Gus Mus mengingatkan agar jika menjalankan birokrasi tidak fakir serta pemerintahan yang baik.
"Pesannya Gus Mus itu selalu begitu, simpel tapi 'mak jleb', dan menjadi pegangan bagi saya. Mengingatkan akan ada selalu manusia yang butuh, jika kebutuhan tidak terpenuhi, maka yang muncul adalah perilaku yang buruk, ini harus dihindari," tuturnya.
Ganjar menegaskan, kedatangannya ke Gus Mus bukan untuk membicarakan soal Pilkada Jateng 2018, melainkan hanya silaturahim.
"Jika ke Rembang itu saya selalu mampir, 'sowan' Gus Mus, kebetulan hari ini Jumat, pas pengajian. Sekalian bersama Gus Yasin (cawagub Taj Yasin Maimoen, red.) yang juga cucu Gus Mus. Ya kita ngopi-ngopi aja sambil cerita yang lucu-lucu," ujarnya.
Menurut Ganjar, cara Gus Mus menyampaikan pesan selalu unik dan harus bisa diterjemahkan sendiri.
"Ya seperti MD3 itu, jelekin DPR ya jelekin rakyat, soalnya kan itu wakil rakyat. Pesan politik yang enteng, tapi harus diterjemahkan. Harus dewasa, harus bisa bawa diri," katanya.
Sebelum berkunjung ke Gus Mus, Ganjar sarapan di Nasi Rawon Pak Brengos dan mengunjungi Pasar Kota Rembang.
Pada Pilkada Jateng 2018, pasangan cagub Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar mendapat nomor urut 1.
Berita Terkait
Ganjar Pranowo harapkan sukarelawan Andika-Hendi tidak patah semangat
Jumat, 15 November 2024 8:54 Wib
Survei : Elektabilitas Siti Atikoh ungguli Taj Yasin
Kamis, 20 Juni 2024 23:16 Wib
Ganjar gelar griya di Purbalingga, tamu datang dari Serang
Sabtu, 13 April 2024 14:00 Wib
Ganjar gelar griya di Tawangmangu
Kamis, 11 April 2024 14:55 Wib
Inilah pilihan Ganjar usai pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 14:49 Wib
Saksi sebut pembobolan bank pemerintah di Semarang jadi kerugian perusahaan
Selasa, 26 Maret 2024 8:46 Wib
Pelaku pembobolan bank gunakan kredit fiktif nasabah meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 3:15 Wib
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib