Bandarlampung, ANTARA JATENG - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
menggelar wayang kulit semalam suntuk sebagai media untuk sosialisasi
Empat Pilar Kebangsaan di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung,
Jumat malam hingga Sabtu pagi.
Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah mengawali
dimulainya sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara dengan media
wayang kulit itu. Ia mewakili Ketua MPR Zulkifli Hasan yang berhalangan
hadir karena adanya gangguan penerbangan.
Pertunjukan atau pagelaran wayang kulit tersebut menghadirkan atau
menampilkan dalang Ki Gunawan Wibisono, S.Sn, yang juga alumni penataran
Empat Pilar Kebangsaan MPR RI, yakni sosialisasi pemahaman Pancasila,
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Lakon dari pertunjukan wayang itu adalah "Semar Babar Jati Diri Catur
Tunggal Ekaning Pengarep". Masyarakat tampak penuh antusiasme
menyaksikan pertunjukan wayang kulit yang diselenggarakan atas kerja
sama MPR RI dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan Persatuan
Pedalangan Indonesia (Pepadi).
Sosok Semar dalam lakon tersebut mengulas isi dari Empat Pilar Berbangsa
dan Bernegara yang tujuannya satu cita-cita negara bersatu padu untuk
membangun bangsa yang besar, adil dan makmur berdasarkan Pancasila,
kemudian UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI
Siti Fauziah mengatakan, "Kesenian tradisional cocok dijadikan salah
satu media untuk menyosialisasikan Empat Pilar, yakni Pancasila, UUD NRI
1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI."
Bukan hanya wayang kulit, ia menyatakan bahwa MPR RI telah dan akan
terus mengangkat kesenian tradisional daerah lainnya sebagai media
sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.
Penggunaan kesenian daerah
untuk media sosialisasi diyakini akan mampu menanamkan pemahaman
mengenai Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara berikut implementasinya,
selain mengangkat seni tradisional di tengah perkembangan global.
"Kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pringsewu memberi perhatian
kepada pengembangan dan pelestarian kesenian tradisional terutama wayang
kulit dengan adanya alokasi anggaran, " katanya.
Selain menggunakan kesenian tradisional, MPR RI dalam menyosialisasikan
Empat Pilar Kebangsaan juga menggunakan beragam metode, antara lain
diskusi grup terarah (FGD), lomba cerdas cermat, lomba menggambar, lomba
mewarnai, pelatihan kepada pelatih (ToT), pelatihan kerja sama luar
ruang (outbond), perkemahan dan diskusi, demikian Siti Fauziah.(Editor : Priyombodo RH ).
Berita Terkait
Ketua MPR ingatkan TNI, Polri dan pemda siap siaga saat pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 14:52 Wib
Wakil Ketua MPR : Nilai empat pilar ada dalam ajaran Sunan Kudus
Kamis, 16 November 2023 22:12 Wib
Ketua MPR RI dukung skema gaji tunggal ASN
Rabu, 13 September 2023 10:18 Wib
Saat Presiden Jokowi sebut kebebasan jadi ajang melampiaskan fitnah
Rabu, 16 Agustus 2023 13:52 Wib
Sidang Tahunan MPR 2023 siap digelar
Rabu, 16 Agustus 2023 8:52 Wib
Bambang Soesatyo ingatkan PP jaga soliditas hadapi Pemilu 2024
Minggu, 16 Juli 2023 13:18 Wib
Wakil Ketua MPR minta masyarakat jaga kekompakan di tengah pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
Senin, 29 Mei 2023 10:37 Wib
Wakil Ketua MPR sesalkan ancaman pembunuhan dari oknum peneliti BRIN
Kamis, 27 April 2023 8:47 Wib