Jakarta, ANTARA JATENG - Wicaksono Wisnu Legowo, Sutradara Film "Turah"
terpilih sebagai sutradara terbaik (Best Director) dalam ajang ASEAN
Film Awards yang dilaksanakan dalam rangkaian ke-20 Vietnam Film
Festival di Trung Vuong Theatre, Da Nang, Vietnam, 28 November 2017.
Berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Hanoi yang diterima di
Jakarta, Rabu, Film "Turah" masuk tiga nominasi dari empat kategori,
yaitu Best Actor, Best Director dan Best Movie. Wicaksono Wisnu Legowo
berhasil menjadi Best Director dengan menyisihkan dua sutradara negara
ASEAN lainnya, yaitu Mikhail Reid (Filipina/Birdshot) dan K. Rajagopal
(Singapura/A Yellow Bird).
Sementara itu, Best Actress diraih oleh Mary Joy Apostol
(Filipina/Birdshot) dan Best Actor dimenangkan oleh Sivakumar
Palakhrisnan (Singapura/A Yellow Bird). Film A Yellow Bird asal
Singapura dinobatkan sebagai Best Movie.
Victor J. Sambuaga Minister Counsellor KBRI Hanoi, mewakili
Wicaksono Wisnu Legowo menerima penghargaan Best Director tersebut dari
dewan juri yang terdiri dari Jonathan Hyong-Joon Kim (Produser/Korea
Selatan), Roger Garcia (Sutradara/Hong Kong, Cina), Karolina Bielawska
(Sutradara dan Scriptwriter/Polandia).
ASEAN Film Awards dengan tema "Cinema connects the ASEAN community"
untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Vietnam dalam rangka
memperingati ulang tahun ASEAN yang pada tahun ini memasuki usia ke-50.
Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan film-film terbaik dari 10
negara anggota ASEAN serta menegaskan kembali peran industri perfilman
dalam memperkuat persahabatan masyarakat ASEAN.
Setiap negara ASEAN hanya dapat diwakilkan oleh satu film saja.
Kesepuluh film dari 10 negara ASEAN di antaranya adalah Descendant
(Brunei Darussalam), Benevolence of Contemporary (Kamboja), Turah
(Indonesia), Swan LRifts Turtle (Laos), Adrift (Malaysia), Angel of Eden
(Myanmar), Birdshot (Filipina), A Yellow Bird (Singapura), By the Time
It Gets Dark (Thailand), dan Hello Vietnam (Vietnam). (Editor : Monalisa).