Jakarta, ANTARA JATENG - Australia berpeluang lolos ke putaran final
Piala Dunia tahun depan setelah bermain imbang tanpa gol pada leg
pertama pertandingan playoff antarbenua melawan Honduras di San Pedro
Sula, Sabtu pagi ini.
Ini adalah pertandingan pertama bagi kedua
tim yang belum pernah saling bertemu dalam sejarah sepak bola negara
mereka. Australia belum pernah melawan tim dari Amerika Tengah, walaupun
pernah bertanding melawan tim-tim Amerika Utara dan Selatan.
Dalam 21 kunjungan sebelumnya ke Amerika Utara dan Selatan, The Socceroos cuma memenangkan satu pertandingan, yaitu saat mengalahkan Amerika Serikat pada 1992 dalam pertandingan persahabatan.
Pasukan
Ange Postecoglou yang tidak bisa memainkan pemain andalan Tim Cahill
karena cedera pergelangan kaki ini menciptakan beberapa peluang bagus
walaupun permainan kedua tim kurang menarik.
Australia mengemas
tujuh sepakan dalam 56 persen kepemilikan bola, berbanding 44 persen
penguasaan bola dan satu tendangan mengarah sasaran yang dilepaskan tuan
rumah Honduras.
Dalam pertandingan yang diwarnai hujan deras
itu, Australia memiliki peluang emas saat gelandang Massimo Luongo
merangsek ke lini depan kemudian melepaskan tembakan mendatar, namun
berhasil diselamatkan kiper Donis Escober.
Bailey Wright mengira
akan mendapatkan hadiah penalti setelah dijegal Escobar, namun wasit
batal memberikan penalti setelah berkonsultasi dengan wasit di tepi
lapangan.
Tomi Juric juga membuang kesempatan emas untuk membawa
Australia unggul pada menit ke-34, saat dia berhadapan satu lawan satu
dengan kiper. Sayang, Juric terlihat gugup sehingga sepakannya melebar.
Sebaliknya
Honduras memiliki satu peluang dari aksi pemain pengganti Carlo Costly
yang melepaskan tembakan langsung ke arah gawang Mat Ryan, kendati rekan
satu tim lainnya berada dalam posisi yang lebih kosong untuk melepaskan
sepakan. Skor 0-0 bertahan hingga laga usai.
Pertandingan leg kedua akan digelar di Sydney pada Rabu 15 November pekan depan, demikian ESPN.