Purwokerto, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendorong berbagai kelompok tani yang ada di wilayah tersebut untuk mengembangkan pertanian organik.
"Kami sangat berharap banyak petani yang mengembangkan pertanian organik," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Widarso di Purwokerto, Kamis.
Dia menjelaskan, pertanian organik merupakan salah satu upaya meningkatkan keamanan pangan.
"Organik sebetulnya diarahkan ke keamanan pangan, dalam hal ini komoditas yang dikonsumsi segar," katanya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para petani di wilayah tersebut.
"Sosialisasi dilakukan dengan mekanisme penyuluhan oleh penyuluh pertanian lapangan melalui balai penyuluh," katanya.
Dia menambahkan, di setiap kecamatan yang ada di Banyumas terdapat balai penyuluh.
"Dengan demikian kami berharap sosialisasi mengenai keunggulan pertanian organik dapat sampai ke petani-petani yang ada di wilayah Banyumas," katanya.
Sementara itu, dia juga berharap, pertanian organik dapat diprioritaskan pada komoditas hortikultura.
"Utamanya buah dan sayuran," katanya.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa melalui pertanian organik, dapat menumbuhkan peran aktif semua pihak dalam menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan pertanian.
Pasalnya, dengan mengembangkan pertanian organik, maka lahan akan kembali subur karena terbebas dari penggunaaan pestisida dan lain sebagainya.
Berita Terkait
Cuaca pengaruhi fluktuasi harga kebutuhan pokok masyarakat
Kamis, 25 April 2024 15:48 Wib
HKTI usulkan HPP gabah di tingkat petani naik jadi Rp6.757 per kg
Rabu, 24 April 2024 11:44 Wib
Mentan: Modernisasi pertanian tingkatkan produksi pangan
Selasa, 23 April 2024 15:36 Wib
Pemprov Jateng optimistis produksi pangan meningkat usai para petani terima 10 ribu Alsintan
Selasa, 23 April 2024 14:45 Wib
Dinas Pertanian Kudus targetkan produksi padi 162.977 ton GKG
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Pemotongan sapi di RPH meningkat jelang Lebaran
Kamis, 4 April 2024 8:00 Wib
OJK Jateng dorong peningkatan akses keuangan sektor pertanian
Kamis, 28 Maret 2024 11:09 Wib
Kementerian Pertanian gandeng Kodam Diponegoro atasi darurat pangan
Kamis, 21 Maret 2024 14:37 Wib