Jakarta, ANTARA JATENG - Taman Borobudur yang merupakan simbol
keberagaman dan harmoni kini hadir di Museum Etnologi Vatikan setelah
melalui proses pembangunan sekitar 10 bulan, demikian seperti
disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Vatikan yang diterima di
Jakarta, Jumat.
Peresmian Taman Borobudur itu dilakukan Presiden Kegubernuran
Vatikan, Kardinal Giuseppe Bartello dan Deputi Pengembangan Pemasaran
Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Indonesia, I Gde Pitana.
Acara peresmian Taman Borobudur yang dimeriahkan tarian Bali itu
dihadiri sejumlah duta besar asing untuk Takhta Suci Vatikan, pejabat
Vatikan, serta para biarawan dan biarawati Italia dan Indonesia.
Dalam sambutannya, Kardinal Bartello menyampaikan hadirnya Taman
Borobudur di Museum Vatikan merupakan gambaran nyata dari hubungan
persahabatan antara Indonesia dan Takhta Suci Vatikan.
"Keindahan menyatukan kita. Itulah simbol dan arti filosofis dari
kehadiran Taman Borobudur di Vatikan. Semoga dengan hadirnya taman ini,
pengunjung dapat menikmati dan memahami lebih jauh arti keharmonisan
dalam keberagaman," demikian ujar Kardinal Bartello.
Sementara itu, Direktur Museum Vatikan Barbara Jatta juga
mengungkapkan hal senada. Kehadiran Taman Borobudur merupakan bentuk
perayaan persahabatan Indonesia dan Takhta Suci Vatikan.
Dia berharap para pengunjung Taman Borobudur di Vatikan dapat
melihat sedikit dari gambaran luas nilai-nilai harmoni dan keberagaman
dari Indonesia.
I Gde Pitana dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa proyek Taman
Borobudur di Vatikan mulai digarap sejak 2010 sebagai bentuk perwujudan
hubungan yang kuat antara kedua pihak. Setidaknya terdapat 1.000 artefak
dari Indonesia yang ada di Vatikan. Namun, khusus untuk Taman
Borobudur, hanya sekitar 200 barang yang dipamerkan.
Dia berharap dengan hadirnya Taman Borobudur, pengunjung dapat
menyaksikan secara langsung sedikit dari kekayaan budaya Indonesia dan
arti penting Borobudur sebagai simbol dari keberagaman di Indonesia.
Taman Borobudur terdiri dari dua stupa besar Candi Borobudur yang
terbuat dari aluminium namun tampak seperti asli dan didatangkan
langsung dari Muntilan, Jawa Tengah. Selain itu, terdapat hiasan relief
atau mozaik di sepanjang tembok yang menggambarkan perjalanan hidup
Siddhartha Gautama.
Vatikan diperkirakan setiap tahun dikunjungi
sekitar tujuh juta wisatawan asing. Dengan adanya Taman Borobudur itu
diharapkan para wisatawan asing tertarik untuk berkunjung langsung ke
Indonesia.
Berita Terkait
Iconnet ramaikan Taman Tirto Agung selama Ramadan
Jumat, 29 Maret 2024 10:52 Wib
Revitalisasi Pasar Ikan Balekambang sesuai instruksi pemda
Senin, 26 Februari 2024 6:01 Wib
Mahasiswa KKN Undip bantu taman Toga dan papan batas desa
Jumat, 16 Februari 2024 12:54 Wib
Gibran sebut Taman Balekambang akan dikelola secara profesional
Selasa, 13 Februari 2024 16:33 Wib
Pemkot Surakarta buka masukan untuk peningkatan Taman Balekambang
Senin, 12 Februari 2024 14:22 Wib
Pemkot Semarang kembangkan Taman Budaya Raden Saleh
Minggu, 28 Januari 2024 6:00 Wib
Peringatan hari jadi Kota Surakarta di Balekambang
Jumat, 26 Januari 2024 8:45 Wib
Wali Kota Semarang akui banyak kerancuan dalam pengelolaan taman kota
Kamis, 25 Januari 2024 7:51 Wib