Boyolali, ANTARAJATENG.COM - Penitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Solo menyatakan, jamaah calon haji pada penyelenggaraan 2017 yang menderita sakit dan dirujuk ke rumah sakit sudah makin berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal tersebut setelah diberlakukan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.15/2016, tentang Istithah Kesehatan Haji, di Embarkasi Solo pada tahun ini, kata Kepala Humas PPIH Embarkasi Solo, Badrussalam, di asrama haji Donohudan Boyolali, Selasa.
Menurut dia, Permenkes tersebut baru diberlakukan di Embarkasi Solo tahun ini, sehingga jamaah calon haji ketika menjalani pemeriksaan kesehatan di daerah sudah dipangkas yang memiliki penyakit terutama yang tidak bisa disembuhkan, mempunyai penyakit jiwa berat, dan penyakit yang berstadium empat.
"Jamaah yang menderita penyakit itu, tidak boleh lagi diberangkat ke asrama haji Donohudan Boyolali. Jamaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci mereka yang dalam kondisi sehat saja," katanya.
Permenkes yang diperlakukan di tingkat daerah tersebut, kata dia, jamaah calhaj yang dirujuk saat pemeriksaan terakhir di asrama haji sangat sedikit sekali atau jauh dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya. Pada penyelenggaraan tahun ini, kedatangan calhaj ke asrama tidak ada lagi iring-iringan mobil ambulan dengan sirine berbunyi bertanda ada jamaah yang sakit dari daerah.
Namun, kata dia penyelenggaan ibadah haji tahun ini, dampaknya luar biasa. Jamaah masuk asrama yang sakit dan dirujuk ke rumah sakit paling satu dua orang saja per hari, karena akibat hipertensi akibat kurang tidur atau kelelahan.
"Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun sebelumnya, jamaah dirujuk rata-rata lebih dari 10 orang per hari. Tahun ini, hampir tidak ada," katanya.
Menyinggung soal suhu udara di Arab Saudi sekarang sangat panas, Badrussalam mengimbau jamaah dapat memanfaatkan alat semprot yang diberikan dari Kemenkes untuk membasahi wajah dan kepala untuk mengurangi panas, dan sering minum air putih untuk mengantisiapsi terjadinya kekurangan cairan.
Selain itu, pihaknya mengimbau jamaah jangan sering keluar dari hotel di luar kegiatan ibadah seperti jalan-jalan. Jamaah juga jangan lupa menggunakan alas kaki karena ada beberapa kasus ketika di masjid sandalnya hilang mereka berjalan ke hotel tidak mengenakan alas kaki sehingga mengalami luka melepoh kakinya dan harus dirawat oleh dokter.
Sementara PPIH Embarkasi Solo pada Selasa ini, memberangkatkan lima kloter yakni 81 asal Kabupaten Sragen dan Klaten, 82 (Klaten), 83 (Klaten dan Sukoharjo), 84 (Sukoharjo dan Wonogiri), dan 85 (Kota Surakarta dan Kudus).
Menurut Badrussalam rombongan jamaah kloter 81 telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 01.51 WIB, kemudian disusul kloter 82 pukul 03.55 WIB, sedangkan kloter 83 pukul 11.19 WIB.
Rombongan calhaj kloter 84 sebanyak 352 orang telah diberangkatkan ke Tanah Suci pada pukul 12.09 WIB, sedangkan kloter 85 dijadwalkan diterbangkan sekitar pukul 23.45 WIB. Dengan keberangkatkan kloter 84 itu, jumlah calhaj yang sudah ke Tanah Suci, sebanyak 29.998 orang dari total 34.112 orang tahun ini.
Berita Terkait
Info haji, satu calhaj asal Embarkasi Solo dilaporkan meninggal di Tanah Suci
Jumat, 17 Mei 2024 11:36 Wib
Dirjen PHU Kemenag lepas calhaj kloter 17 Embarkasi Solo di Boyolali
Kamis, 16 Mei 2024 13:48 Wib
PPIH Embarkasi Solo imbau JCH jaga kesehatan antisipasi Mers-CoV
Kamis, 16 Mei 2024 9:48 Wib
Seribuan calon haji Kudus ikuti pelatihan manasik
Kamis, 16 Mei 2024 8:34 Wib
Pos Indonesia siapkan loket di Arab Saudi fasilitasi kiriman kargo haji
Rabu, 15 Mei 2024 16:54 Wib
Kemenag: Tujuh calon haji asal Cilacap batal berangkat ke Tanah Suci
Rabu, 15 Mei 2024 15:37 Wib
Sebanyak 17 kloter calhaj Jateng sudah masuk Asrama Haji Donohudan
Rabu, 15 Mei 2024 13:12 Wib
Wakil Wali Kota Magelang berangkatkan 137 calon haji
Selasa, 14 Mei 2024 20:37 Wib