Jakarta, ANTARA JATENG - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
Letjen TNI Purn Agus Widjojo mengatakan, saat ini Indonesia masih dalam
proses transisi berdemokrasi, sehingga masih banyak yang mencari
penyelesaian masalah di luar prinsip dan konsep sebuah negara demokrasi.
"Kita
belum selesai melaksanakan transisi demokrasi. Kita akan selesai
apabila semua warga percaya pada demokrasi. Di masyarakat kita masih
terlalu banyak yang ingin mencari penyelesaian di luar demokrasi," kata
Agus di sela-sela Jakarta Geopolitical Forum yang digelar Lemhannas, di
Jakarta, Jumat.
Oleh karena itu, ia tidak heran bila hingga saat ini bangsa
Indonesia juga masih menemui berbagai hambatan dalam proses kehidupan
berdemokrasi.
Proses transisi demokrasi yang tengah diperjuangkan, sedikit banyak
juga sangat dipengaruhi oleh keadaan dan tekanan geopolitik global,
dengan banyak pengaruh dari luar yang mencoba masuk dan mengubah konsep
strategis Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi.
Menurut dia, geopolitik merupakan sesuatu yang menghubungkan kondisi internal sebuah negara dengan kondisi eksternal.
"Jika
terlalu berorientasi ke dalam, kita mudah terjebak dalam teori
konspirasi. Sebaliknya, jika terlalu melihat keluar, akan ada pengaruh
dari sumber-sumber gagasan luar yang masuk ke dalam negeri," ucapnya.
Berita Terkait
Ikatan alumni Lemhanas siap kawal Pemilu 2024
Sabtu, 29 Oktober 2022 18:45 Wib
Jadi Ketua Lemhannas, Andi Widjajanto dapat pesan dari Jokowi dan Megawati
Senin, 21 Februari 2022 12:56 Wib
Alumni Lemhanas Jateng dukung pemerintah antisipasi COVID-19
Rabu, 8 April 2020 18:11 Wib
Alumni Lemhanas Jateng bantu bilik disinfektan di sejumlah titik
Rabu, 1 April 2020 15:46 Wib
BPIP-Lemhanas ingatkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat
Selasa, 17 Juli 2018 19:08 Wib
Gubernur Lemhanas ingatkan tantangan bangsa Indonesia
Selasa, 17 April 2018 15:36 Wib
Lemhanas: Pemilihan Langsung Tingkatkan Kredibilitas Wakil Rakyat
Kamis, 12 Oktober 2017 8:08 Wib
Lemhannas Terbuka untuk Siapa saja, termasuk Parpol, kata Agus Widjojo
Rabu, 11 Oktober 2017 14:17 Wib