Pekalongan, ANTARA JATENG - Seluas 125 hektare sawah di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terancam puso karena saluran tersier terputus akibat proyek pembangunan Jalan Tol Trans Jawa.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral Kabupaten Pekalongan, Bambang Pramukanto di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa sejumlah petani sudah mengadu ke pemkab terkait terganggunya saluran tersier yang diakibtkan proyek pembangunan Tol Pemalang-Batang tersebut.
"Untuk saluran tersier memang ada yang terganggu. Seluas 125 hektare lahan sawah di tujuh desa tidak bisa ditanam padi karena suplai air terganggu," katanya.
Ia mengatakan pemkab telah melakukan koordinasi dengan pihak PT Pemalang-Batang Tol Road selaku pengembang proyek tol Trans Jawa tersebut.
Dari hasil koordinasi, kata dia, PT Pemalang-Batang Tol Road berjanji segera menyelesaikan persoalan itu agar tidak merugikan para petani setempat.
"Kami berharap PT Pemalang-Batang Tol Road segera menyelesaikan terhadap persoalan saluran tersier itu agar diperbaiki. Kami khawatir jika tidak segera diperbaiki maka bisa mengancam lahan awah itu puso karena sebentar lagi memasuki musim kemarau," katanya.
Petani padi, Hediyan mengatakan para petani tidak mempermasalahkan adanya proyek pembangunan jalan Tol Pemalang-Batang terebut karena hal itu untuk kepentingan umum.
"Hanya saja, kami minta proyek pembangunan jalan tol itu tidak sampai merugikan petani terkait dengan tergganggunya saluran tersier yang selama ini menjadi andalan untuk pengairan lahan tanaman padi," katanya.
Berita Terkait
OJK cabut izin usaha PT BPRS Saka Dana Mulia Kudus
Jumat, 19 April 2024 18:45 Wib
Pertamina Patra Niaga tambah 128.000 LPG 3 kg di Kota Semarang
Jumat, 19 April 2024 18:35 Wib
CSR PT Vedora Indo Cahaya bagikan lampu LED
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Dinperindag: Nilai ekspor Purbalingga tahun 2023 capai Rp2,71 triliun
Jumat, 19 April 2024 15:52 Wib
Bulog Surakarta sebut stok beras aman capai 10.000 ton
Jumat, 19 April 2024 15:51 Wib
Purbalingga harapkan penguatan dolar berdampak pada peningkatan ekspor
Jumat, 19 April 2024 13:56 Wib
Stok kedelai impor di Kudus tersedia aman
Jumat, 19 April 2024 6:00 Wib
Anggota DPD RI ingin pembangunan di jalur selatan jadi prioritas
Kamis, 18 April 2024 21:30 Wib