Temanggung, 14/2 (Antara) - Sejumlah anggota Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menjalani pemeriksaan urine secara mendadak usai apel pagi di halaman Mapolres setempat.
Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto di Temanggung, Selasa, mengatakan pemeriksaan urine secara mendadak terhadap 50 personel Polres Temanggung dipilih secara acak.
Ia mengatakan tes urine digelar rutin setiap bulan dengan hari dirahasiakan. Selama ini dari beberapa kali tes urine tidak ada anggota yang positif.
"Kami pilih anggota untuk dites secara acak, hingga kini masih negatif. Anggota bersih dari narkoba," katanya.
Ia menuturkan anggota kepolisian harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam penanganan serta pemberantasan narkoba sehingga sebelum memberantas narkoba, anggota harus terlebih dahulu bersih dari penyalahgunaan narkoba maupun tidak terlibat dalam peredaran narkoba.
Ia mengatakan institusi Polri terus membentengi anggotanya dari pengaruh buruk narkoba, selain sosialisasi pemahaman dan pengaruh buruk narkoba juga meningkatkan keimanan sesuai ajaran agamanya masing-masing.
Menurut dia ketegasan institusi dalam menjerat hukum anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba juga diperlukan, yakni dengan pemecatan secara tidak hormat.
"Kami tegas, anggota yang terlibat dalam narkoba akan dipecat," katanya.
Ia meminta masyarakat ikut mengawasi dan mengontrol anggota kepolisian. Masyarakat supaya melaporkan anggota yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba.