Semarang Raih Lagi Wahana Tata Nugraha
Semarang, ANTARA JATENG - Kota Semarang mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan karena dinilai mampu mengelola transportasi dan memiliki inovasi mengurai kemacetan.
"Semarang dinilai mampu mengelola transportasi, khususnya BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang secara baik dan inovasi dalam mengurai kemacetan," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Rabu.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (31/1) lalu.
Hendi, sapaan akrab Wali kota menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Semarang yang telah berpartisipasi secara aktif sehingga Kota Atlas kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha.
Dalam penyeleksiannya, kata dia, Kemenhub melakukan penilaian secara menyeluruh, baik dari aspek manajemen lalu lintas maupun melalui pelayanan moda transportasi massal BRT Trans Semarang.
"Semangat untuk menata dan memelihara ketertiban berlalu lintas dengan mengutamakan penggunaan angkutan umum terus ditingkatkan, dibarengi penataan sistem manajemen transportasi yang andal," katanya.
Ke depannya, kata dia, diharapkan Semarang bisa tumbuh dengan pesat, namun lalu lintasnya berjalan dengan tertib, lancar, dan aman yang semuanya tidak bisa dilakukan tanpa peran masyarakat.
Ia mengatakan saat ini Pemerintah Kota Semarang tengah bekerja sama dengan Polrestabes untuk mengurai kemacetan lalu lintas di berbagai jalan protokol dengan pemberlakuan sistem satu arah.
"Fokus kami pada 2017 ini adalah mengurai kemacetan dan menjangkau masyarakat agar bisa mengakses moda transportasi massal secara luas dengan menambah dua koridor baru Trans Semarang," katanya.
Dua koridor baru itu, yakni Koridor V yang melayani rute Meteseh-PRPP dan Koridor VI yang menghubungkan kampus Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Negeri Semarang," pungkas Hendi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Tri Wibowo menambahkan Semarang masuk dalam kategori raya bersama Palembang, Bandar Lampung, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha kali ini, kata dia, merupakan penghargaan yang kedelapan kalinya diterima Semarang, sejak 2009, mulai kategori angkutan, lalu lintas, dan kencana mulai 2015.
"Semarang dinilai mampu mengelola transportasi, khususnya BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang secara baik dan inovasi dalam mengurai kemacetan," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Rabu.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (31/1) lalu.
Hendi, sapaan akrab Wali kota menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Semarang yang telah berpartisipasi secara aktif sehingga Kota Atlas kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha.
Dalam penyeleksiannya, kata dia, Kemenhub melakukan penilaian secara menyeluruh, baik dari aspek manajemen lalu lintas maupun melalui pelayanan moda transportasi massal BRT Trans Semarang.
"Semangat untuk menata dan memelihara ketertiban berlalu lintas dengan mengutamakan penggunaan angkutan umum terus ditingkatkan, dibarengi penataan sistem manajemen transportasi yang andal," katanya.
Ke depannya, kata dia, diharapkan Semarang bisa tumbuh dengan pesat, namun lalu lintasnya berjalan dengan tertib, lancar, dan aman yang semuanya tidak bisa dilakukan tanpa peran masyarakat.
Ia mengatakan saat ini Pemerintah Kota Semarang tengah bekerja sama dengan Polrestabes untuk mengurai kemacetan lalu lintas di berbagai jalan protokol dengan pemberlakuan sistem satu arah.
"Fokus kami pada 2017 ini adalah mengurai kemacetan dan menjangkau masyarakat agar bisa mengakses moda transportasi massal secara luas dengan menambah dua koridor baru Trans Semarang," katanya.
Dua koridor baru itu, yakni Koridor V yang melayani rute Meteseh-PRPP dan Koridor VI yang menghubungkan kampus Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Negeri Semarang," pungkas Hendi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Tri Wibowo menambahkan Semarang masuk dalam kategori raya bersama Palembang, Bandar Lampung, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha kali ini, kata dia, merupakan penghargaan yang kedelapan kalinya diterima Semarang, sejak 2009, mulai kategori angkutan, lalu lintas, dan kencana mulai 2015.