Semarang, Antara Jateng - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan pengirim puluhan butir peluru yang digagalkan petugas Bandara Ahmad Yani Semarang telah ditangkap.
"Pengirimnya sudah ditangkap, dikirim dari Pati," kata Kapolda di Semarang, Rabu.
Dari informasi yang diperoleh, pengirim puluhan peluru tersebut diketahui bernama Arianto Budi Wibowo warga Dusun Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati
Menurut Condro, saat ini keterangan pengirim puluhan peluru tajam tersebut masih didalami.
"Pengakuannya mendapat dari orang lain," katanya.
Selain itu, menurut dia, puluhan peluru tersebut diakui sebagai barang aksesori.
Kapolda menyatakan belum ada unsur terorisme dalam kasus kepemilikan puluhan peluru itu.
"Belum mengarah ke terorisme, alasannya untuk keperluan aksesori," tambahnya.
Meski hanya untuk aksesori, lanjut dia, peredaran peluru tajam tetap ada aturannya.
Sebelumnya diberitakan, Petugas Bandara Ahmad Yani Semarang, Provinsi Jawa Tengah mengamankan puluhan butir peluru yang akan dikirimkan ke Jakarta melalui jasa kargo pesawat.
"Keberadaan paket itu sudah diketahui sejak 11 November lalu," kata Communication Officer PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Hidya Putri.
Paket yang dikirim seseorang dari Pati tersebut terdiri atas 14 butir peluru kaliber 9 mm dan 25 butir kaliber 5 mm.
Hidya menjelaskan terbongkar kiriman berisi peluru tersebut berawal ketika petugas mendapati benda mencurigakan saat pemeriksaan pada mesin pemindai.
Berdasarkan data pengiriman, lanjut dia, paket berisi puluhan butir peluru tersebut diaku sebagai aksesori.
"Setelah dibongkar ternyata isinya peluru," katanya lagi.