Jakarta, Antara Jateng - Presiden Joko Widodo akan berbicara masalah kestabilan dan kesejahteraan di kawasan Asia dalam pertemuan tambahan KTT G7 di Jepang pada 27 Mei 2016.
"Dalam outreach meeting atau pertemuan tambahan KTT itu, akan ada dua, sesi pertama membahas masalah stabilitas dan kesejahteraan di kawasan Asia di mana Presiden RI diminta menjadi salah satu pembicara," kata Menlu Retno LP Marsudi usai bertemu Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan dirinya baru saja menghadap Presiden Jokowi untuk melaporkan persiapan kunjungan ke Nagoya, Jepang dalam rangka memenuhi undangan PM Jepang Shinzo Abe yang menjadi tuan rumah KTT G7.
Ia menjelaskan, kehadiran Indonesia di KTT G7 adalah untuk menghadiri pertemuan tambahan G7 pada 27 Mei di Kota Ice-Shima sekitar 100 km dari Nagoya.
Menurut Menlu, selain masalah stabilitas dan kesejahteraan di Asia, pada sesi kedua pertemuan akan dibahas tentang pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2030.
Di sela pertemuan itu, Indonesia juga sudah menerima permintaan pertemuan bilateral antara lain dari Presiden Sri Lanka, PM Abe, dan juga dari Presiden Prancis.
"Kita juga menerima permintaan courtessy call dari Gubernur Perfektur Ice-Shima di mana Kota Nagoya berada," kata Menlu Retno.
Berita Terkait
Wapres: Kesiapsiagaan bencana penting kurangi dampak kerugian
Jumat, 13 Desember 2024 18:37 Wib
Wapres pimpin Apel Kesiapsiagaan dan Rakor Baznas Tanggap Bencana
Jumat, 13 Desember 2024 16:01 Wib
Kompolnas surati Presiden Prabowo soal senpi polisi
Jumat, 13 Desember 2024 14:05 Wib
Progres Jalan Tol Semarang-Demak capai 20 persen
Kamis, 12 Desember 2024 13:53 Wib
Presiden resmikan jalan layang arteri Madukoro Semarang
Rabu, 11 Desember 2024 16:59 Wib
Kementerian PU: Progres Jalan Tol Semarang-Demak capai 20 persen
Rabu, 11 Desember 2024 16:42 Wib
Prabowo resmikan Jalan Layang Madukoro tingkatkan ekonomi Jateng
Rabu, 11 Desember 2024 11:28 Wib
Presiden Prabowo dijadwalkan resmikan Jalan Layang Madukoro Semarang
Rabu, 11 Desember 2024 10:33 Wib