"Hingga saat ini transaksi antarpenduduk yang tidak menggunakan rupiah sudah turun antara 20-30 persen," kata Deputi Gubernur BI Hendar di Semarang, Rabu.
Pihaknya berharap langkah untuk terus bertransaksi dengan rupiah dapat dilakukan secara konsisten sehingga ketergantungan Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat dapat dikurangi secara bertahap.
Meski demikian, pihaknya tidak memungkiri hingga saat ini masih ada beberapa sektor strategis yang transaksinya masih menggunakan dolar AS.
"Ada beberapa pertimbangan penting bahwa sementara ini masih tetap menggunakan mata uang asing yaitu di sektor migas," katanya.
Meski belum dapat memastikan kapan, pihaknya menyatakan, ke depan transaksi di sektor tersebut akan tetap menggunakan mata uang rupiah.
Sebelumnya, sesuai dengan peraturan BI (PBI) tepatnya mulai tanggal 1 Juni 2015 setiap transaksi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib menggunakan rupiah.
Kewajiban tersebut berlaku untuk orang perorangan maupun korporasi yang melakukan transaksi tunai dan nontunai.
Sesuai dengan PBI nomor 17/3/PBI/2015 transaksi yang masih diperbolehkan menggunakan valuta asing salah satunya transaksi tertentu dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara.
Selain itu, yang masih diperbolehkan yaitu penerimaan atau pemberian hibah dari atau ke luar negeri, transaksi perdagangan internasional, simpanan di bank dalam bentuk valuta asing, dan transaksi pembiayaan internasional.
Berita Terkait
BI Jateng gelar bedah buku "Rahasia Nusantara" tingkatkan literasi
Rabu, 27 November 2024 6:27 Wib
WHC bersama BI gelar pelatihan auditor halal
Selasa, 26 November 2024 20:47 Wib
Langkah Pemprov dan BI Jateng stabilkan harga komoditas cabai dan bawang merah
Jumat, 22 November 2024 9:10 Wib
Makanan olahan dengan bahan cabai kering dan pasta bawang merah
Kamis, 21 November 2024 15:45 Wib
BI Jateng: Cabai kering dan pasta bawang mampu kendalikan inflasi
Kamis, 21 November 2024 8:42 Wib
BI Jateng gelar "Halal Foodcamp 2024" perkuat ketahanan pangan
Kamis, 21 November 2024 8:40 Wib
Donor darah BI Jateng gandeng perbankan, himpun 350 kantong darah
Kamis, 21 November 2024 7:36 Wib
ASN Peduli Inflasi
Selasa, 19 November 2024 17:27 Wib