Keduanya memohon Tandjung untuk bisa membentuk presidium penyelamat partai beringin, demi melaksanakan musyawarah nasional.
"Kami minta senior turun tangan. Kami minta senior membentuk presidium penyelamatan Partai Golkar dengan tugas menyelenggarakan munas," ujar Zawawi saat bertemu Tandjung, di Kantor Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Kamis petang.
Zawawi dan Utoyo merupakan sahabat dekat Aburizal di dalam Partai Golkar karena berasal dari almamater kampus yang sama di ITB dan sama-sama berpolitik di Golkar.
Mereka datang menemui Tandjung bersama-sama dengan dua kader muda Partai Golkar, Priyo Santoso dan Agun Gunandjar Sudarsa.
Seluruhnya menyepakati musyawarah adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik Golkar.
Menurut Zamawi, pembentukan presidium dapat segera dilakukan jika mendapatkan restu dari Mahkamah Partai Golkar, untuk selanjutnya menyelenggarakan munas.
Nantinya, kata dia, semua kader Golkar mesti terlibat dalam munas itu, tanpa disekat kepengurusan Bali atau Jakarta.
"Kita lihat secara formal, saat ini kepengurusan Riau sudah habis masanya, kepengurusan Ancol tidak diakui, sedangkan kepengurusan Bali tidak pernah disahkan sampai sekarang. Maka perlu dibentuk presidium untuk menyelenggarakan munas," jelas dia.
Sedangkan Utoyo akan mendukung jika memang Mahkamah Partai Golkar memutuskan agar diselenggarakan musyawarah nasional untuk menyelesaikan konflik beringin.
"Saya secara pribadi mengatakan penyelesaian masalah yang terbaik melalui musyawarah, apapun bentuknya terserah. Kalau memang Mahkamah Partai Golkar memutuskan harus ada munas saya mendukung," kata dia.
Sementara itu dua kader muda Golkar yakni Santoso dan Sudarsa membela Tandjung secara berapi-api. Mereka kecewa karena Aburizal melalui Rapat Konsultasi Nasional di Bali berencana mengeluarkan teguran bagi Akbar Tandjung karena kerap menyuarakan penyelenggaraan munas.
"Bang Akbar itu ibarat sedang mencoba menyatukan tulang-tulang berserakan dengan tetap berpedoman pada prinsip AD/ART tapi kok tiba-tiba jatuh teguran. Yang akan memberi teguran sepertinya menggunakan jurus mabuk," tegas Santoso.
Berita Terkait
Sahabat Mas Dar deklarasi dukungan untuk Ketua Gerindra Jateng
Kamis, 16 Mei 2024 18:48 Wib
46 guru besar dan dosen nyatakan sebagai sahabat pengadilan untuk AMAN
Kamis, 4 April 2024 10:30 Wib
Polisi tindaklanjuti laporan kericuhan konser Sahabat Ganjar di Purwokerto
Minggu, 14 Januari 2024 14:00 Wib
PDIP Banyumas laporkan keributan konser Sahabat Ganjar ke polisi
Sabtu, 13 Januari 2024 20:40 Wib
Bawaslu Banyumas terima informasi keributan saat konser Sahabat Ganjar di GOR Satria
Jumat, 12 Januari 2024 22:28 Wib
Sahabat Ganjar di Kudus deklarasi dukung Ganjar-Mahfud
Rabu, 18 Oktober 2023 22:56 Wib
Presiden Jokowi terima surat kepercayaan delapan duta besar negara sahabat
Senin, 26 Juni 2023 16:01 Wib
Relawan Ganjar serahkan ribuan dukungan ke PDIP Jateng
Rabu, 10 Mei 2023 14:27 Wib