UI Juara Kontes Mobil Hemat Energi
Team Manager Nakoela Hore, Diatri Mika Putra (Teknik Metalurgi dan Material 2013) di kampus UI Depok, Kamis, merasa
bangga atas pencapaian tim Nakoela Hore dan target ke depannya adalah memperoleh hasil lebih baik pada ajang Shell Eco Marathon Asia 2016.
Tiga predikat tersebut adalah Juara 1 Kategori Prototipe Gasoline, Juara 1 Best Design kategori kendaraan Prototipe dan Juara 1 Kategori Urban Concept Gasoline.
Tim Nakoela Hore dengan mobil bernama Keris R-VII berhasil meraih juara satu pada kategori Prototipe Gasoline dengan pencapaian satu liter bensin untuk 740 kilometer.
Menurut dia, perolehan tersebut berhasil menggungguli mobil hemat energi lainnya dimana peringkat dua meraih pencapaian satu liter bensin untuk 162 kilometer. Selain itu, Tim Nakoela Hore juga berhasil meraih juara satu Best Design atas mobilnya tersebut.
"Keris R-VII yang memiliki berat 40 kilogram ini menggunakan material carbon fibre, honeycomb dan alumunium. Dalam mendesain, membangun, memilih komponen dan material mobil, Keris R-VII telah melalui perhitungan matang dan disimulasikan melalui software," ujarnya.
Sedangkan, Tim Sadewa Hore dengan karyanya bernama Kalabia Evo.5 berhasil meraih juara satu kategori Urban Concept Gasoline dengan perolehan satu liter bensin untuk 292 kilometer. Kalabia Evo.5 berhasil mengungguli lawannya dengan perolehan satu liter bensin untuk 197 kilometer.
"Mobil beroda empat ini menggunakan material carbon fiber composis dan memiliki berat 75 kilogram," katanya.
Sedangkan Team Manager Sadewa Hore Alfian Ibnu Pratama (Teknik Mesin 2013) menargetkan kedepannya tim Sadewa Hore
senantiasa mampu merancang, membangun serta berkompetisi menciptakan kendaraan masa depan yang efisien dan hemat energi.
KMHE menjadi wadah bagi mahasiswa teknik seluruh Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah serta meningkatkan kreatifitas, disiplin, serta kemampuan soft skill dan hard skill.
Dalam KMHE 2015 ini, ada dua kategori mobil yang diperlombakan, yakni kategori Prototype dan kategori Urban Concept. Pada kategori prototype, kontestan ditantang untuk menciptakan kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan aspek aerodinamika.
Sedangkan pada kategori Urban Concept peserta diminta untuk membuat kendaraan roda empat yang tampilannya mirip mobil pada umumnya dan sesuai untuk berkendara di jalan raya.
bangga atas pencapaian tim Nakoela Hore dan target ke depannya adalah memperoleh hasil lebih baik pada ajang Shell Eco Marathon Asia 2016.
Tiga predikat tersebut adalah Juara 1 Kategori Prototipe Gasoline, Juara 1 Best Design kategori kendaraan Prototipe dan Juara 1 Kategori Urban Concept Gasoline.
Tim Nakoela Hore dengan mobil bernama Keris R-VII berhasil meraih juara satu pada kategori Prototipe Gasoline dengan pencapaian satu liter bensin untuk 740 kilometer.
Menurut dia, perolehan tersebut berhasil menggungguli mobil hemat energi lainnya dimana peringkat dua meraih pencapaian satu liter bensin untuk 162 kilometer. Selain itu, Tim Nakoela Hore juga berhasil meraih juara satu Best Design atas mobilnya tersebut.
"Keris R-VII yang memiliki berat 40 kilogram ini menggunakan material carbon fibre, honeycomb dan alumunium. Dalam mendesain, membangun, memilih komponen dan material mobil, Keris R-VII telah melalui perhitungan matang dan disimulasikan melalui software," ujarnya.
Sedangkan, Tim Sadewa Hore dengan karyanya bernama Kalabia Evo.5 berhasil meraih juara satu kategori Urban Concept Gasoline dengan perolehan satu liter bensin untuk 292 kilometer. Kalabia Evo.5 berhasil mengungguli lawannya dengan perolehan satu liter bensin untuk 197 kilometer.
"Mobil beroda empat ini menggunakan material carbon fiber composis dan memiliki berat 75 kilogram," katanya.
Sedangkan Team Manager Sadewa Hore Alfian Ibnu Pratama (Teknik Mesin 2013) menargetkan kedepannya tim Sadewa Hore
senantiasa mampu merancang, membangun serta berkompetisi menciptakan kendaraan masa depan yang efisien dan hemat energi.
KMHE menjadi wadah bagi mahasiswa teknik seluruh Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah serta meningkatkan kreatifitas, disiplin, serta kemampuan soft skill dan hard skill.
Dalam KMHE 2015 ini, ada dua kategori mobil yang diperlombakan, yakni kategori Prototype dan kategori Urban Concept. Pada kategori prototype, kontestan ditantang untuk menciptakan kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan aspek aerodinamika.
Sedangkan pada kategori Urban Concept peserta diminta untuk membuat kendaraan roda empat yang tampilannya mirip mobil pada umumnya dan sesuai untuk berkendara di jalan raya.