"Dengan dukungan yang dimiliki Lapan, maka sistem DSS akan lebih efektif membantu para nelayan dan bisa mendeteksi zona potensi ikan di laut," kata Deputi Sains dan Atmosfer Lapan Dr Afif Budiono di Bandung, Senin.
Ia menyebutkan, sistem itu tahap awal dilakukan di DI Yogyakarta, dan ke depan akan dikembangkan di sejumlah provinsi di Indonesia.
Menurut dia DSS selain akan memberikan informasi zona ikan yang akan memandu para nelayan, juga memberikan informasi keselamatan bagi para nelayan yang tengah melaut.
"Bila sebelumnya informasi itu sulit didapatkan oleh para nelayan, namun ke depan sudah bisa diakses. Sehingga akan mendukung produktivitas dan juga memitigasi nelayan saat melaut," katanya.
Lebih lanjut Afif menyebutkan, sistem yang terhubung ke satelit Lapan yang baru diluncurkan Juli 2015 itu juga akan mendeteksi populasi dan posisi kapal dan perahu nelayan yang sedang melaut.
Sehingga, kata dia posisi kapal dapat diketahui, sehingga bisa memberikan informasi kepada kapal dan perahu itu bisa terjadi potensi bencana di laut seperti angin, gelombang atau tsunami.
"Setiap perahu atau kapal akan dilengkapi dengan alat komunikasi bergelombang HF, sehingga memungkinkan untuk menangkap gelombang dari operator di darat," kata Afif.
Sistem itu juga, kata dia akan terkoneksi dengan jaringan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari) sehingga informasi itu bisa tersosialisasikan dengan cepat dan efektif.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Pusat Sains dan Teknologi Atmostef Lapan Halimurrahman yang menyebutkan sistem DSS tersebut akan dikembangkan di seluruh Indonesia sehingga bisa meningkatkan produktivitas nelayan dan juga meningkatkan keselamatan nelayan saat bekerja.
"Sistem ini sangat dibutuhkan di Indonesia yang merupakan negara perairan. Ke depan sistem ini akan diterapkan di daerah lainnya," kata Halimurrahman menambahkan.
Berita Terkait
Lapan: Matahari memutih berpotensi di seluruh wilayah RI
Jumat, 30 Juli 2021 18:09 Wib
Lapan: Cahaya hijau dekat Merapi diduga hujan meteor
Minggu, 30 Mei 2021 14:34 Wib
N219 aircraft produced by Lapan, PTDI secures Type Certificate
Senin, 28 Desember 2020 14:24 Wib
Lapan: Roket sonda dua tingkat diluncurkan 2024
Jumat, 13 November 2020 21:27 Wib
Malam nanti Komet Neowise melintas, Lapan: Terlihat baik setelah maghrib
Kamis, 23 Juli 2020 15:23 Wib
Peneliti Lapan: Hilal tampak 23 Mei, Idul Fitri diprediksi 24 Mei
Jumat, 22 Mei 2020 14:06 Wib
Lapan: Bandar Antariksa pertama Indonesia dibangun di Biak Utara
Kamis, 7 November 2019 15:11 Wib
LAPAN Bahas Pembangunan Stasiun Peluncuran Satelit
Minggu, 22 Oktober 2017 18:57 Wib