"Pengemasan teknologi ini efektif untuk menanggulangi adanya kerusakan fisiologis pada komoditas produk pertanian saat mendapat perlakukan pengawetan dalam suhu rendah," kata dia, di Padang, Rabu.
Dia menjelaskan pengemasan dengan teknologi ini menciptakan atmosfer ruang pendingin yang rendah untuk pengaturan oksigen, serta tinggi untuk karbondioksida dan air dibanding dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
Kondisi ini katanya, memberikan keuntungan untuk mengurangi kerusakan dingin karena menekan laju respirasi dan produksi etilen, serta kerusakan fisiologis lainnya.
Sebagai contoh pada penelitian pada penyimpanan buah mentimun dengan kemasan teknologi ini pada suhu 5 derajat Celcius dapat menekan laju kerusakan dingin dibandingkan dengan penyimpanan tanpa kemasan.
"Meskipun begitu teknologi kemasan atmosfer masih butuh penelaahan dan penyempurnaan lagi dalam penelitian lebih lanjut," katanya.
Sebab, katanya, saat ini penggunaan teknologi tersebut masih perlu memperhatikan film yang tepat pada kemasan tersebut.
Hal ini perlu sebab daya serap dari kemasan tersebut memainkan peranan yang penting untuk mengatur pertukaran gas di dalam ruang pendingin tersebut.
Bila hal ini tidak diperhatikan tambahnya proses pengawetan dengan pendinginan dapat menemui kegagalan.
Untuk itu dia mengaku akan terus melakukan penelitian untuk mengatasi persoalan tersebut.
Berita Terkait
Sekda Jateng ajak perempuan melek teknologi digital
Jumat, 26 April 2024 8:21 Wib
Transcosmos Indonesia padukan keunggulan SDM dan teknologi untuk perkuat efisiensi bisnis
Rabu, 24 April 2024 20:16 Wib
Pj Gubernur Jateng kedepankan pencegahan dan pengembangan teknologi dalam penanganan bencana
Rabu, 24 April 2024 17:34 Wib
Tanggulangi bencana, Pj. Wali Kota Tegal: Optimalkan penggunaan teknologi
Rabu, 24 April 2024 16:56 Wib
Dubes India bertemu Gibran, ini yang dibahas
Senin, 1 April 2024 17:25 Wib
Polri klaim pemberantasan narkoba didukung teknologi mumpuni
Rabu, 20 Maret 2024 10:24 Wib
Pemprov Jateng upayakan teknologi modifikasi cuaca
Sabtu, 16 Maret 2024 7:30 Wib
Prodi S1 Statistika Unsoed, kontribusi dalam kemajuan teknologi seiring perkembangan zaman
Kamis, 29 Februari 2024 17:08 Wib