Semarang (ANTARA) - Okupansi atau tingkat keterisian kamar di sejumlah hotel berbintang di Kota Semarang mulai meningkat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili tepat pada 22 Januari 2023.
Public Relation Hotel Aruss Semarang Lala Nikmah, di Semarang, Rabu, menyebutkan okupansi menjelang Imlek sangat bagus, apalagi Tahun Baru China itu bertepatan dengan akhir pekan.
"Untuk hari Sabtu, 21 Januari nanti, 'on hand' kami sudah di 83 persen (okupansi). Ini trennya masih naik terus. Bahkan, sekarang ada tamu yang reservasi juga," katanya.
Untuk Imlek Dinner yang disiapkan Hotel Aruss bagi masyarakat yang ingin menikmati makan malam sembari menunggu pergantian tahun, kata dia, sudah ditutup sejak Senin (16/1) lalu.
Hotel Aruss Semarang memiliki total sebanyak 147 kamar yang terbagi dalam lima kelas, yakni tipe deluxe, deluxe premier, exeutive, junior suite, dan aruss suie.
Marketing Communication Hotel Aston Inn Pandanaran Semarang Krisdiar Porandito juga menyebutkan saat ini kamar sudah hampir penuh menjelang Imlek yang tinggal menghitung hari.
"Okupansi kami hampir 'full booked' menjelang Imlek, sekitar 90 persen. Total ada 175 kamar, ada studion plus, studio executive, suite room. Yang baru studio plus premier, Aston Suite, dan studio executive family," katanya.
Sementara itu, General Manager Hotel Chanti Semarang Yohanes Fillipo memilih tidak menargetkan muluk-muluk tingkat keterisian kamar pada momentum Imlek, sebagaimana perayaan Tahun Baru 2023.
"'Demand' antara Tahun Baru kemarin (Masehi) dengan Chinese Year berbeda. Untuk okupansi saat Imlek, kami targetkan di angka 80-90 persen dari 106 kamar yang ada," pungkas Yohanes.
Sama seperti hotel lain, Hotel Chanti juga menyiapkan Dinner Imlek dengan menyiapkan 10 menu spesial makan malam bagi yang ingin menikmati malam pergantian tahun di hotel tersebut.
Baca juga: Umat Tri Dharma di Temanggung mandikan rupang jelang Imlek
Baca juga: Imlek di Semarang diawali Upacara Ketok Pintu
Public Relation Hotel Aruss Semarang Lala Nikmah, di Semarang, Rabu, menyebutkan okupansi menjelang Imlek sangat bagus, apalagi Tahun Baru China itu bertepatan dengan akhir pekan.
"Untuk hari Sabtu, 21 Januari nanti, 'on hand' kami sudah di 83 persen (okupansi). Ini trennya masih naik terus. Bahkan, sekarang ada tamu yang reservasi juga," katanya.
Untuk Imlek Dinner yang disiapkan Hotel Aruss bagi masyarakat yang ingin menikmati makan malam sembari menunggu pergantian tahun, kata dia, sudah ditutup sejak Senin (16/1) lalu.
Hotel Aruss Semarang memiliki total sebanyak 147 kamar yang terbagi dalam lima kelas, yakni tipe deluxe, deluxe premier, exeutive, junior suite, dan aruss suie.
Marketing Communication Hotel Aston Inn Pandanaran Semarang Krisdiar Porandito juga menyebutkan saat ini kamar sudah hampir penuh menjelang Imlek yang tinggal menghitung hari.
"Okupansi kami hampir 'full booked' menjelang Imlek, sekitar 90 persen. Total ada 175 kamar, ada studion plus, studio executive, suite room. Yang baru studio plus premier, Aston Suite, dan studio executive family," katanya.
Sementara itu, General Manager Hotel Chanti Semarang Yohanes Fillipo memilih tidak menargetkan muluk-muluk tingkat keterisian kamar pada momentum Imlek, sebagaimana perayaan Tahun Baru 2023.
"'Demand' antara Tahun Baru kemarin (Masehi) dengan Chinese Year berbeda. Untuk okupansi saat Imlek, kami targetkan di angka 80-90 persen dari 106 kamar yang ada," pungkas Yohanes.
Sama seperti hotel lain, Hotel Chanti juga menyiapkan Dinner Imlek dengan menyiapkan 10 menu spesial makan malam bagi yang ingin menikmati malam pergantian tahun di hotel tersebut.
Baca juga: Umat Tri Dharma di Temanggung mandikan rupang jelang Imlek
Baca juga: Imlek di Semarang diawali Upacara Ketok Pintu