Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah menyelenggarakan pelatihan digital pemasaran berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) sebagai upaya membuka akses dunia kerja digital dan mendukung pemberdayaan ekonomi keluarga.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa, mengatakan pentingnya masyarakat memanfaatkan teknologi dalam dunia usaha saat ini.
"Pelatihan digital marketing ini sangat penting karena masyarakat sekarang sudah tidak bisa lagi mengandalkan penjualan secara langsung atau menunggu pelanggan datang ke rumah atau toko. Alam tetapi, kini semuanya sudah beralih ke digital," katanya.
Ia menyoroti perkembangan teknologi yang semakin mendukung kegiatan pemasaran digital, termasuk dengan hadirnya kecerdasan buatan.
"Saat ini sudah ada AI yang mendukung pelatihan digital marketing berbasis teknologi canggih. Kami berharap semoga kegiatan ini berjalan lancar, para peserta antusias, dan mereka bisa mengimplementasikan ilmunya untuk mengembangkan usaha, menyerap tenaga kerja, serta menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan," katanya.
Direktur Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Pembangunan Annang Trianggoro mengatakan pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang sudah dimulai sejak 21 Juni 2025 hingga 10 Juli 2025.
Pelatihan ini, kata dia, bertujuan memberikan nilai lebih pada peserta karena ditunjang dengan penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam setiap prosesnya.
"Materi digital marketing yang kami berikan aplikatif dan kekinian. Untuk pembuatan konten baik teks, gambar, hingga video, semua peserta dilatih menggunakan AI sebagai langkah nyata dalam menyiapkan SDM unggul yang adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu bersaing di era digital yang serba cepat dan dinamis," katanya.
Baca juga: Retret kedua Kepala Sekolah Rakyat dikenalkan teknologi AI

