Sragen (ANTARA) - Calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen Untung Wina Sukowati berupaya mewadahi aspirasi setiap permasalahan yang dihadapi para petani.
Pada pertemuannya dengan puluhan petani dan nelayan yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sragen di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu berbagai permasalahan disampaikan, di antaranya soal pupuk, pascapanen, sumber daya manusia, dan industrialisasi pertanian.
Terkait hal itu, Wina mengatakan solusi dari permasalahan tersebut membutuhkan kolaborasi yang baik dari pemerintah dan petani.
Seperti soal terputusnya akses petani ketika hujan dari jalan raya menuju areal sawah, menurut dia perlu penyelesaian dari dinas terkait.
"Harus ada komunikasi, misalnya dinas yang mengurusi gorong-gorong, jalan, penerangan itu kan berbeda. Jadi kalau tidak duduk di satu meja ya akan sulit, takutnya ada salah asumsi. Kalau saya jadi bupati saya akan nglumpukke kabeh (mengumpulkan semua). Gimana caranya lahan pertanian itu nggak kebanjiran," katanya.
Permasalahan lain yang juga disampaikan adalah mengenai ketersediaan air bersih yang masih minim, salah satunya di wilayah Kecamatan Karangmalang.
Menanggapi hal tersebut, Wina menyatakan permasalahan air bersih sangat serius dan memprihatinkan. Menurut dia, solusi permasalahan tersebut berbeda-beda di setiap daerah.
"Ada yang solusinya dibuatkan sumur dalam, sumur resapan, atau gorong-gorong. Satu sumur sekitar Rp5 jutaan. Nanti ketika saya sudah jadi bupati akan saya tindak lanjuti dan saya urus, karena kidul (bagian selatan) Bengawan Solo isinya perumahan. Lemah e wis entek (tanahnya sudah habis)," katanya.
Sementara itu, terkait dengan berbagai persoalan yang dihadapi oleh para petani akan dijadikannya sebagai acuan merancang program-program ketika sudah terpilih sebagai Bupati Sragen.
Ke depan, ia juga ingin bertemu lebih banyak masyarakat Sragen dari berbagai kalangan.
"Saya ingin bertemu dengan kalangan masyarakat yang lain, bukan hanya petani dan nelayan. Saya juga ingin bertemu buruh, seniman, dan lain-lain. Saya ingin totalitas membangun Sragen," katanya.
Ketua KTNA Sragen Suratno berharap apa yang sudah disampaikan di acara dialog itu bisa menjadi acuan ke depannya untuk terus memajukan pertanian di Sragen. Ia berharap Wina dapat menemukan solusi atas keluhan-keluhan tersebut saat mendapatkan amanah untuk menjadi bupati.
Berita Terkait
Cara petani Temanggung dalam meningkatkan nilai tambah komoditas cabai
Jumat, 29 November 2024 8:44 Wib
Melindungi petani bawang merah dengan ciptakan produk turunan
Rabu, 27 November 2024 12:22 Wib
Warga manfaatkan cabai layu untuk dikeringkan dan dijual kembali
Selasa, 26 November 2024 19:56 Wib
Petani Bansari keringkan kulit cabai setelah diambil bijinya
Selasa, 26 November 2024 16:07 Wib
Pupuk Indonesia dan Wapres ajak petani tebus pupuk bersubsidi di "Rembuk Tani"
Jumat, 22 November 2024 23:06 Wib
Pupuk Kujang sumbang 5 ton pupuk premium ke petani Pemalang
Rabu, 20 November 2024 11:28 Wib
Petani milenial program Klaster Hidupku
Selasa, 19 November 2024 12:22 Wib
Petani Temanggung dilatih memilah tembakau
Senin, 18 November 2024 19:48 Wib