Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan survei dan pemeliharaan jalan berlubang secara rutin sebagai upaya memberikan kenyamanan dan keselamatan berkendara bagi masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiharto di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pemeliharaan jalan dengan turun ke lapangan untuk menutup ruas jalan aspal yang berlubang.
"Penambalan jalan berlubang kami lakukan setiap hari, week end pun tetap berangkat untuk survei titik mana ada kerusakan jalan yang rusak atau berlubang," katanya.
Bambang Sugiarto yang didampingi Kepala Bidang Bina Marga Cahyono Adi Bawono mengatakan sebelum dilakukan penambalan, pihaknya akan melakukan survei dahulu terkait lokasi yang rawan banjir dan genangan, kemudian dipetakan mana yang lebih penting yang perlu diperbaiki.
"Untuk jalan yang rusak dan kondisi lalu lintasnya cukup tinggi maka kami utamakan untuk dilakukan penambalan," katanya.
Menurut dia, beberapa ruas jalan yang dilakukan survei dan penambalan seperti Jalan Diponegoro, Imam Bonjol, Gatot Subroto, Seruni, dan Pattimura.
Pada kegiatan penambalan jalan berlubang, kata dia, pihaknya menerjunkan 3 petugas survei sedang untuk pengerjaan penambalan jalan satu tim lapangan terdiri atas 10 orang.
Ia berharap survei yang dilakukan secara rutin tersebut dapat mengoptimalkan dan menjaga kondisi ruas jalan di daerah agar nyaman dilalui masyarakat.
"Kami menghimbau masyarakat jika melihat atau menemukan ruas jalan berlubang untuk melaporkan ke kanal Wadul Aladin maupun media sosial @dpupr_kotapkl agar bisa segera ditindaklanjuti," katanya.