"Kecepatan angin maksimum 20 knot atau 37 kilometer per jam dan tekanan udara minimum sebesar 1.007 hectopascal. Bibit siklon tropis tersebut bergerak perlahan ke arah selatan hingga barat daya," kata Prakirawan BMKG, Syndhy Indah dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Bibit siklon tropis tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di Laut Flores, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Bergeser ke Pulau Jawa hujan ringan hingga sedang diprakirakan mengguyur seluruh kota besar termasuk Semarang, kecuali Surabaya yang berpotensi hujan petir.