Kudus (ANTARA) - Sejumlah nama-nama mulai muncul sebagai kandidat bakal calon bupati di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 2024 yang dijadwalkan berlangsung November 2024.
Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kudus, Irwansyah, di Kudus, Senin, mengakui, kader Partai Golkar yang namanya mulai santer untuk diusulkan sebagai kandidat, selain dirinya juga ada nama Mawahib yang merupakan Sekretaris DPD Partai Golkar Kudus.
"Meskipun nama saya banyak diperbincangkan untuk diusulkan sebagai kandidat dalam Pilkada Kudus 2024, tetapi saya belum bisa memastikan karena banyak tahapan yang harus dilalui," ujar Irwansyah yang juga anggota DPRD Kudus itu.
Apalagi, kata Irwansyah yang juga pemilik Rumah Sakit Umum Kumala Siwi Kudus itu, di dalam Partai Golkar juga terdapat tahapan dalam pencalonan, mulai dari penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati baik dari kader maupun non kader.
Selain itu, imbuh dia, masing-masing kandidat yang muncul juga harus diusulkan dari jajaran partai tingkat bawah, kemudian akan diputuskan oleh internal partai.
Selain nama Irwansyah dan Mawahib, muncul pula nama Imam Baiquni yang merupakan sosok pengusaha, kemudian Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus Samani Intakoris, serta Chief Executive Officer Perusahaan Otobus (PO) Berlian Jaya Bellinda Putri Sabrina Birton.
Bahkan, Bellinda Putri juga sudah memasang baliho di berbagai lokasi di Kabupaten Kudus untuk memberikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 hijriyah.
Mawahib juga sudah menyampaikan bahwa dirinya siap mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Kudus 2024.
Terkait dengan koalisi, kata Mawahib yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jateng dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kudus, masih solid dengan koalisi Indonesia Maju saat Pilpres 2024, dengan Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, maupun Partai Golkar.
Hal itu, imbuh dia, tentu menjadi kebijakan dan modal dasar untuk melangkah dilanjutkan dengan Pilkada 2024. Apalagi, pada Pilpres 2024 juga ada beberapa komitmen untuk dilanjutkan di ajang pilkada, baik Pilkada/Pilbub Kudus maupun Pilkada/Pilgub Jateng, sehingga ini menjadi dasar untuk solid.
"Kepastian maju sebagai kandidat tentunya menunggu partai politik yang memutuskan antar elit dewan pengurus pusat untuk bisa mendaftar ke KPU Kudus nantinya," ujarnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kudus Sulistyo Utomo mengakui masih menjalin komunikasi dengan partai politik yang sebelumnya tergabung dalam koalisi Indonesia Maju.
Terkait kandidat bakal calon bupati Kudus, kata dia, untuk saat ini belum bisa dipastikan, karena politik itu dinamis karena masih harus dikompromikan dengan partai koalisi. Sedangkan mengerucut nama yang akan diusung tentunya pada bulan Juni 2024.
Jadwal pemungutan suara Pilkada Kudus 2024 sendiri dijadwalkan 27 November 2024, sedangkan pendaftaran pasangan calon 27-29 Agustus 2024 dan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024.