Solo (ANTARA) - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surakarta, Jawa Tengah mulai menjaring kandidat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua DPC PPP Kota Surakarta Edy Jasmanto di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan sudah melakukan silaturahmi dengan bakal calon Wali Kota Surakarta Astrid Widayani.
Ia mengaku latar belakang Astrid yang aktif di bidang pendidikan dan entrepreneur sesuai dengan PPP yang banyak aktif di dunia pendidikan.
"Perkenalan pertama ini kami dari DPC PPP Solo langsung klik karena rata-rata kami juga mengurusi TPA, pondok, dan tingkat pendidikan lainnya," katanya.
Ia mengatakan pemimpin dengan latar belakang pendidikan tepat dimiliki oleh
Kota Solo.
"Karena untuk memangkas kemiskinan tidak ada jalan lain selain pendidikan," katanya.
Ke depan, pihaknya juga menitipkan salah satu program jika Astrid terpilih, yakni untuk mengumrahkan para pengurus masjid, langgar, atau mushola yang kurang mampu. Program tersebut juga sudah dilakukan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, pihaknya akan mengajukan nama Astrid Widayani dalam rapat untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PPP.
Terkait hal itu, Astrid yang juga merupakan pendiri program Jawara UMKM dan gerakan sosial Astrid Widayani Peduli (Awali) ini merasa cocok dengan kultur yang ada dalam tubuh PPP.
"Alhamdulillah silaturahmi dengan jajaran pengurus PPP Solo dapat disambut dengan baik, karena ini merupakan sebuah motivasi atas visi misi saya maju di Pilkada Surakarta. Apalagi saya salah satu bacalon yang bukan berasal dari partai politik, jadi dalam perjalanan menuju rekomendasi saya juga harus memperkenalkan diri kepada pimpinan partai di Solo untuk bisa bergerak dan maju bersama," katanya.
Ia mengaku ingin mendedikasikan diri kepada masyarakat Kota Surakarta agar kehidupannya bermanfaat bagi banyak orang.
"Karena salah satu prinsip yang jadi motivasi saya maju adalah kebermanfaat yang lebih luas. Kami muslim percaya kalau membawa manfaat yang lebih itu untuk menambah keberkahan," katanya.
Baca juga: PPP Kudus buka penjaringan, klaim selalu menang tiap pilkada