Hujan angin di Semarang, jumlah pohon tumbang bertambah
Untuk bencana longsor, Endro menyebutkan berdasarkan laporan bencana tanah longsor setidaknya terjadi di enam lokasi di Semarang.
Keenam lokasi tersebut, yakni Jalan Srikaton Barat, Sendangmulyo, Bendungan, Jomblang Perbalan, Gombel Lama, dan Lempongsari.
Hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan banjir di berbagai wilayah, seperti Genuk, Gebang Anom, Muktiharjo Kidul, serta di jalan raya Kaligawe depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung.
Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berbagai potensi bencana alam yang terjadi seiring cuaca ekstrem yang diprakirakan BMKG masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan.
"Imbauan untuk masyarakat, kurangi aktivitas berlebihan di luar rumah. Jangan parkir kendaraan atau berteduh di bawah pohon, terutama yang berukuran agak besar karena tidak bisa diprediksi akan tumbang kena angin," katanya.
Keenam lokasi tersebut, yakni Jalan Srikaton Barat, Sendangmulyo, Bendungan, Jomblang Perbalan, Gombel Lama, dan Lempongsari.
Hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan banjir di berbagai wilayah, seperti Genuk, Gebang Anom, Muktiharjo Kidul, serta di jalan raya Kaligawe depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung.
Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berbagai potensi bencana alam yang terjadi seiring cuaca ekstrem yang diprakirakan BMKG masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan.
"Imbauan untuk masyarakat, kurangi aktivitas berlebihan di luar rumah. Jangan parkir kendaraan atau berteduh di bawah pohon, terutama yang berukuran agak besar karena tidak bisa diprediksi akan tumbang kena angin," katanya.