KPU Boyolali libatkan ratusan tenaga sortir dan pelipat surat suara
Boyolali (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Jawa Tengah melibatkan ratusan tenaga kerja untuk melakukan sortir dan melipat surat suara Pemilu untuk anggota DPRD Kabupaten.
Kepala Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Boyolali, Muhammad Rohani, KPU dalam kegiatan sortir dan pelipatan surat suara berlangsung di Gedung Haji Kabupaten setempat, di Jawa Tengah, Senin, mengatakan sebanyak 825.630 lembar surat suara disortir dan dilipat oleh 300 tenaga kerja.
KPU Boyolali melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk DPRD Kabupaten terbagi menjadi lima Dapil. Sehingga, hal tersebut dapat mengurangi tertukarnya surat suara per Dapil di Boyolali. Jumlah surat suara ada sebanyak 843.809 lembar ditambah dua persen.
"Kami menargetkan sortir dan pelipatan surat suara bisa selesai semuanya pada tanggal 17 Januari, baik itu DPRD Kabupaten, capres-cawapres dan DPD RI," katanya.
"Kami juga sudah melakukan perakitan kotak suara di Gudang Jelok, Kecamatan Cepogo Boyolali, dengan 24 tenaga kerja diharapkan berjalan seiring dan bisa selesai bersamaan dengan surat suara yang kemudian dilakukan pengemasan setiap kotak suara," katanya.
KPU Boyolali sebelumnya juga sudah melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk DPRD Provinsi dan DPR RI. Surat suara yang rusak dengan rincian DPRD Provinsi tercatat sebanyak 2.252 lembar dan DPR RI ada 4.028 lembar.
Surat suara DPRD Provinsi dan DPR RI yang rusak dalam sortir dan pelipatan antara lain karena sobek dan warna yang rusak. Hal ini, akan dilaporkan untuk diganti yang baru.
"Surat suara yang rusak untuk DPRD Provinsi ada 2.252 lembar dan DPR RI 4.028 lembar akan dicek ulang dan kemudian baru dilaporkan dan mengajukan ke KPU RI melalui KPU Provinsi untuk penggantiannya," katanya.
KPU Boyolali menyebutkan dalam Pemilu 2024 jumlah daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 825.630 pemilih terbagi menjadi 3.409 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 22 kecamatan di kabupaten ini.
Baca juga: KPU Pekalongan temukan 2.680 surat suara pilpres rusak
Kepala Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Boyolali, Muhammad Rohani, KPU dalam kegiatan sortir dan pelipatan surat suara berlangsung di Gedung Haji Kabupaten setempat, di Jawa Tengah, Senin, mengatakan sebanyak 825.630 lembar surat suara disortir dan dilipat oleh 300 tenaga kerja.
KPU Boyolali melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk DPRD Kabupaten terbagi menjadi lima Dapil. Sehingga, hal tersebut dapat mengurangi tertukarnya surat suara per Dapil di Boyolali. Jumlah surat suara ada sebanyak 843.809 lembar ditambah dua persen.
"Kami menargetkan sortir dan pelipatan surat suara bisa selesai semuanya pada tanggal 17 Januari, baik itu DPRD Kabupaten, capres-cawapres dan DPD RI," katanya.
"Kami juga sudah melakukan perakitan kotak suara di Gudang Jelok, Kecamatan Cepogo Boyolali, dengan 24 tenaga kerja diharapkan berjalan seiring dan bisa selesai bersamaan dengan surat suara yang kemudian dilakukan pengemasan setiap kotak suara," katanya.
KPU Boyolali sebelumnya juga sudah melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk DPRD Provinsi dan DPR RI. Surat suara yang rusak dengan rincian DPRD Provinsi tercatat sebanyak 2.252 lembar dan DPR RI ada 4.028 lembar.
Surat suara DPRD Provinsi dan DPR RI yang rusak dalam sortir dan pelipatan antara lain karena sobek dan warna yang rusak. Hal ini, akan dilaporkan untuk diganti yang baru.
"Surat suara yang rusak untuk DPRD Provinsi ada 2.252 lembar dan DPR RI 4.028 lembar akan dicek ulang dan kemudian baru dilaporkan dan mengajukan ke KPU RI melalui KPU Provinsi untuk penggantiannya," katanya.
KPU Boyolali menyebutkan dalam Pemilu 2024 jumlah daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 825.630 pemilih terbagi menjadi 3.409 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 22 kecamatan di kabupaten ini.
Baca juga: KPU Pekalongan temukan 2.680 surat suara pilpres rusak