Magelang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang, Jawa Tengah, menyalurkan santunan kepada 170 anak yatim di kota ini dengan total Rp85 juta.
Santunan secara simbolis diserahkan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Kamis.
Ketua Baznas Kota Magelang Ahmad Zainuddin mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari penyaluran (pentasyarufan) dana zakat yang dihimpun, dikelola, dan didayagunakan oleh Baznas Kota Magelang.
"Untuk kali ini Baznas Kota Magelang menyalurkan Rp85 juta kepada anak-anak yatim, yang terbagi di semua kelurahan, dengan besaran masing-masing Rp500.000. Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk ke depannya agar lebih baik lagi," katanya.
Selain untuk anak yatim, dana zakat yang dikelola Baznas juga untuk kesejahteraan fakir miskin, penanganan kesehatan, pembiayaan modal, perbaikan rumah tidak layak huni, dan beasiswa.
"Baznas bukan berarti mempunyai maksud memamerkan kegiatan menyantuni anak yatim, tetapi kami kesulitan untuk membagikan zakat anak yatim ke masing-masing rumah," katanya.
Menurut dia, besaran santunan masih jauh dengan yang diharapkan, namun pihaknya berusaha untuk bisa menyalurkan dana zakat semaksimal dan sebaik mungkin.
Zainuddin juga meminta dukungan dan doa agar Baznas Kota Magelang terus berkhidmat dan amanah dalam menyalurkan dana-dana dari muzakki.
"Mohon maaf bila kami belum bisa menjadi penanggung sepenuhnya, tetapi kami berusaha yang terbaik bagi anak yatim di Kota Magelang dan semoga Kota Magelang menjadi rumah yang baik bagi anak yatim," katanya.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menyebutkan, dana zakat yang dihimpun oleh Baznas berasal dari zakat para aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Magelang. Santunan ditambah Rp150.000 per anak untuk dibelikan telur dan ikan.
"Saya ingin 20 tahun ke depan, anak-anak di Kota Magelang pintar-pintar. Caranya dengan makan bergizi dari telur dan ikan. Jadi, tambahan Rp150.000 nanti dibelikan telur dan ikan," katanya.
Ia menyampaikan bahwa Pemkot Magelang berkomitmen untuk menyejahterakan masyarakat khususnya yang kurang mampu, di antaranya dengan pembiayaan modal usaha. Pemkot Magelang bekerja sama dengan sebuah lembaga akan membuat kelompok yang berfungsi memberikan modal usaha bagi masyarakat.