Brebes (ANTARA) - Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Orang Muda Ganjar (OMG) menggelar lokakarya dengan tema Inovasi Olahan Udang untuk meningkatkan nilai ekonomi dan mendorong masyarakat terus berinovasi sebagai upaya mengurangi kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
“Kami anak-anak muda berinisiatif untuk mengadakan agenda bisnis milenial olahan kerupuk udang khas Brebes yang sasarannya untuk anak muda dan ibu-ibu dengan tujuan meningkatkan kemandirian berpikir demi kesejahteraan masyarakat Brebes," kata Koordinator Wilayah OMG Jawa Tengah Muhammad Akmal Arravi.
Dirinya menilai Kabupaten Brebes merupakan salah satu wilayah dengan jumlah masyarakat yang cukup banyak di Jateng sehingga dirinya merasa pentingnya sosialisasi di wilayah tersebut.
Ditambah lagi, sebagai wilayah dari kepemimpinan Ganjar Pranowo, Akmal merasa bertanggung jawab dalam meneruskan program Ganjar Pranowo di Jateng yakni dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem yang selama ini menjadi fokus utama pemerintah daerah Jateng.
“Brebes merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki daftar pemilih tetap atau salah satu DPT terbesar di Jateng, sekitar 1,5 juta. Kemudian kami fokus pada pengentasan kemiskinan yang selaras dengan program Pak Ganjar Pranowo kemiskinan ekstrem 0 persen, Brebes salah satu Kabupaten yang memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi," ujar Akmal usai lokakarya yang berlangsung di Cam Cafe, Saditan, Kabupaten Brebes, Minggu (9/7).
Pihaknya berkomitmen untuk memperkuat inovasi anak muda dalam mengembangkan usahanya di Brebes.
"Programnya bertahap baik secara wilayah maupun tingkatan dalam memberikan pelatihannya. Untuk kali ini, kami memberikan informasi seputar inovasi olahan krupuk udang karena produk tersebut salah satu unggulan yang bisa ditawarkan masyarakat Brebes sebagai konsumsi sehari-hari maupun oleh-oleh yang bisa dipasarkan," katanya.
Ia ingin masyarakat terutama pemuda Brebes memiliki keinginan kuat untuk sukses guna mewujudkan kemandirian ekonomi yang berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes.
"Kami ingin anak muda di Brebes memiliki cara berpikir maju dan mandiri secara ekonomi untuk kesejahteraan keluarganya sehingga bisa menurunkan angka kemiskinan di Brebes secara umum," ujarnya.
OMG pun sudah berkonsolidasi dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah daerah guna mewujudkan kemiskinan 0 persen di Brebes sehingga dirinya optimistis hal tersebut bisa diwujudkan.
"Potensinya bagus, mereka antusias. Kami sudah berkoordinasi juga dengan pemerintah, instansi terkait seperti dinas perdagangan, bahwa kami akan menggempur kemiskinan ekstrem dan alhamdullilah semuanya terbuka untuk mewujudkan kemiskinan sampai 0 persen," katanya.
Akmal berharap pemuda Brebes bisa lebih aktif dalam membangun daerahnya, memprioritaskan kemandirian individu yang berdampak dalam meningkatkan angka kesejahteraan masyarakat Brebes.