Kilang Cilacap didik tenaga muda profesional alumni SMK
Bagi peserta yang lolos dan memenuhi kualifikasi, bersiap untuk terlibat langsung dalam TA Kilang Cilacap dalam waktu dekat ini
Cilacap (ANTARA) - Kilang Cilacap menyelenggarakan sertifikasi pengelasan bidang migas bagi 250 orang tenaga ahli pengelasan (welder) sebagai wujud kepedulian pada pendidikan kejuruan.
Peserta sertifikasi tersebut merupakan para tenaga ahli rekanan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap dan alumni SMK Negeri 2 Cilacap.
Sertifikasi yang berlangsung di Workshop SMK Negeri 2 Cilacap selama 13 hari itu secara resmi dibuka pada hari Senin (13/2) dengan pendampingan dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) yang biasa disingkat BKI merupakan satu-satunya badan klasifikasi nasional yang ditugaskan pemerintah dalam solusi pengembangan kompetensi bidang inspeksi pengelasan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Dalam perkembangannya, BKI pada tanggal 4 Mei 2021 secara resmi ditunjuk menjadi induk holding BUMN Jasa Survei yang beranggotakan Sucofindo dan Surveyor Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2021.
Baca juga: Kilang Cilacap gandeng BMKG dan BPBD sosialisasikan tanggap darurat bencana bagi warga
Kepala SMK Negeri 2 Cilacap Akhmad Murwanto mengaku bangga sekolahnya dipercaya sebagai tempat pelaksanaan sertifikasi.
"Ini merupakan kesempatan pertama yang diberikan PT KPI. Semoga berlanjut dan menjadi penyemangat bagi kami untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas siswa khususnya kompetensi pengelasan," jelasnya.
Sementara instruktur teknik pengelasan SMK Negeri 2 Cilacap, Faujan memastikan kesiapannya melaksanakan sertifikasi. "Untuk mendapatkan sertifikasi ini peserta harus menguasai teknik Shielded Metal Arc Welding (SMAW) sebagai dasar menjadi welder profesional dan teknik las kombinasi," katanya.
Dalam sambutannya, Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna berpesan agar peserta memanfaatkan kesempatan tersebut, sehingga mampu memenuhi kompetensi profesional.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan. Kami berharap kesempatan berharga ini menjadi bekal adik-adik berkompetisi di dunia kerja dan menjadi peluang bisnis di masa depan," katanya.
Menurut dia, salah satu target terdekat dari sertifikasi tenaga ahli welder ini adalah mempersiapkan tenaga-tenaga muda untuk kegiatan Turn Around (TA) Kilang Cilacap 2023.
"Bagi peserta yang lolos dan memenuhi kualifikasi, bersiap untuk terlibat langsung dalam TA Kilang Cilacap dalam waktu dekat ini," tegasnya.
Baca juga: Kolaborasi Kilang Cilacap-Moms Go Green kampanyekan gerakan pengelolaan sampah bagi siswa SMP
Baca juga: Hijaukan Pulau Momongan, Kilang Cilacap tanam 2.023 bibit mangrove
Peserta sertifikasi tersebut merupakan para tenaga ahli rekanan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap dan alumni SMK Negeri 2 Cilacap.
Sertifikasi yang berlangsung di Workshop SMK Negeri 2 Cilacap selama 13 hari itu secara resmi dibuka pada hari Senin (13/2) dengan pendampingan dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) yang biasa disingkat BKI merupakan satu-satunya badan klasifikasi nasional yang ditugaskan pemerintah dalam solusi pengembangan kompetensi bidang inspeksi pengelasan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Dalam perkembangannya, BKI pada tanggal 4 Mei 2021 secara resmi ditunjuk menjadi induk holding BUMN Jasa Survei yang beranggotakan Sucofindo dan Surveyor Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2021.
Baca juga: Kilang Cilacap gandeng BMKG dan BPBD sosialisasikan tanggap darurat bencana bagi warga
Kepala SMK Negeri 2 Cilacap Akhmad Murwanto mengaku bangga sekolahnya dipercaya sebagai tempat pelaksanaan sertifikasi.
"Ini merupakan kesempatan pertama yang diberikan PT KPI. Semoga berlanjut dan menjadi penyemangat bagi kami untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas siswa khususnya kompetensi pengelasan," jelasnya.
Sementara instruktur teknik pengelasan SMK Negeri 2 Cilacap, Faujan memastikan kesiapannya melaksanakan sertifikasi. "Untuk mendapatkan sertifikasi ini peserta harus menguasai teknik Shielded Metal Arc Welding (SMAW) sebagai dasar menjadi welder profesional dan teknik las kombinasi," katanya.
Dalam sambutannya, Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna berpesan agar peserta memanfaatkan kesempatan tersebut, sehingga mampu memenuhi kompetensi profesional.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan. Kami berharap kesempatan berharga ini menjadi bekal adik-adik berkompetisi di dunia kerja dan menjadi peluang bisnis di masa depan," katanya.
Menurut dia, salah satu target terdekat dari sertifikasi tenaga ahli welder ini adalah mempersiapkan tenaga-tenaga muda untuk kegiatan Turn Around (TA) Kilang Cilacap 2023.
"Bagi peserta yang lolos dan memenuhi kualifikasi, bersiap untuk terlibat langsung dalam TA Kilang Cilacap dalam waktu dekat ini," tegasnya.
Baca juga: Kolaborasi Kilang Cilacap-Moms Go Green kampanyekan gerakan pengelolaan sampah bagi siswa SMP
Baca juga: Hijaukan Pulau Momongan, Kilang Cilacap tanam 2.023 bibit mangrove