Semarang (ANTARA) - Belasan mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah RW 07 Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, mengajak warga setempat memanfaatkan lahan untuk melakukan pertanian perkotaan (urban farming).
Urban farming diawali dengan pembersihan lahan di sekitar embung oleh 14 mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 28 serta anggota kelompok tani (KWT).
Lahan tersebut kemudian ditanami tumbuhan herbal dan tumbuhan pangan yaitu jahe merah, terong, lengkuas, jeruk, tomat, sawi, kelapa, kencur.
Ketua Kelompok 28 KKN UPGRIS Herlaksono Aditya Sanki mengatakan dengan urban farming, diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan masyarakat setempat.
Ia menyebut saat ini masyarakat sudah banyak yang mengaplikasikan urban farming dengan menggunakan berbagai metode di tengah keterbatasan lahan.
“Pembudidayaan bahan pangan dengan cara menanam tumbuhan pangan dan tanaman obat,” ujarnya.
Selain itu, para mahasiswa KKN UPGRIS berharap hasil urban farming bisa dipanen oleh warga untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.