Yuspahruddin terima kunjungan motivator Aqua Dwipayana

Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A. Yuspahruddin menerima kunjungan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Aqua Dwipayana, Selasa (31/1) di ruang kerjanya.

Pada kesempatan tersebut, mereka sepakat Aqua memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi  kepada satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dan seluruh warga binaan pemasyarakatan dan rencananya terlebih dahulu akan datang ke 71 unit pelaksana teknis (UPT) berada di bawah Yuspahruddin.

“Terima kasih karena Pak Yuspahruddin telah meluangkan waktu untuk menerima saya. Juga mendukung pemberian sharing komunikasi dan motivasi kepada 71 satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah yang bapak pimpin termasuk pada para Warga Binaan Pemasyarakatan.” kata Aqua.

Baca juga: Yuspahruddin dorong Lapas Terbuka Kendal produksi pelet organik

Menurut Aqua, warga binaan juga adalah saudara kita  karena itu pendekatan kepada mereka harus dengan hati dan hati-hati.

Kakanwil Kemenkumham Jateng Yuspahruddin sangat mendukung  rencana tersebut dan mendukung serta akan mengkoordinasikan hal tersebyut dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto untuk pemberian motivasi kepada pegawai dan warga binaan pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

 “Bukan hanya di Lapas dan Rutan tetapi juga di Imigrasi dan para pegawai, karena pegawai harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat maupun warga binaan pemasyarakatan,” lanjutnya.

Baca juga: Ajari WBP baca Al Quran, Lapas terbuka Kendal laksanakan pembinaan kepribadian

Yuspahruddin langsung menugaskan Supriyanto untuk menyiapkan pelaksanaan sharing komunikasi dan motivasi tersebut dan meminta Supriyanto koordinasi sama Aqua untuk membicarakan teknis pelaksanaannya.

Nantinya kegiatan sharing komunikasi dan motivasi ini bukan hanya digelar untuk warga binaan pemasyarakatan saja tetapi juga buat pegawai termasuk para petugas yang bekerja di sana.

Hal tersebut ditujukan karena para petugas Lapas dan Rutan memiliki beban dan tanggung jawab yang sangat berat. Dalam kaitan tersebut, Aqua merasa memiliki tanggung jawab untuk memotivasi para petugas agar terus menjalankan peran dan tugasnya dengan optimal, penuh keikhlasan, dan tanggung jawab.